Kim Jong Un Dirumorkan Koma, Sang Paman Kim Pyong Il Disebut Bakal Ambil Alih Kepemimpinan Korut
Pada tahun ini, Kim begitu jarang tampil di depan publik, di mana sejak April, berbagai macam rumor mengenai kondisi kesehatannya bermunculan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih menjadi teka teki.
Ia dikabarkan menderita sakit dan koma.
Kabar tersebut memunculkan desas-desus soal penggantinya.
Paman pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Pyong Il, disebut bakal mengambil alih kepemimpinan setelah keponakannya dirumorkan koma.
Pada tahun ini, Kim begitu jarang tampil di depan publik, di mana sejak April, berbagai macam rumor mengenai kondisi kesehatannya bermunculan.
• Chang: Kim Jong Un Kritis❗ Sebelumnya Pemimpin Korea Utara Dikabarkan Meninggal Dunia
Daily NK yang mengutip sumber di intelijen Korea Selatan melaporkan, Kim Pyong Il yang merupakan saudara tiri Kim Jong Il, akan meneruskan kekuasaan.
Pria 65 tahun itu diketahui merupakan segelintir anak dari pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang masih hidup pada saat ini.
Dilansir The Sun Senin (24/8/2020), Kim Pyong Il dikirim menjadi duta besar di sejumlah negara setelah Kim Jong Il jadi pemimpin tertinggi.
Diketahui, paman Kim Jong Un itu menjadi perwakilan Korut selama empat dekade di negara seperti Finlandia, Polandia, dan Republik Ceko sebelum kembali pada 2019.
Kabar tersebut muncul setelah eks pejabat Korea Selatan Chang Song-min pertama kali melontarkan klaim bahwa Kim Jong Un koma.
Bahkan, pejabat di era Presiden Kim Dae-jung itu menyatakan bahwa adik Kim, Kim Yo Jong, yang bakal menggantikan kakaknya.
• KIM JONG UN Murka Besar Eksekusi 6 Orang Termasuk 4 Pejabat Karena Terlibat Kasus Prostitusi
"Saya meyakini saat ini dia berada dalam keadaan koma.
Tetapi jelas, hidupnya untuk sementara ini belum berakhir," kata Chang kepada media lokal.
Sejumlah kalangan menyebut klaim Chang itu "absurd", dengan pakar Korut meyakini pergantian kekuasaan ke Kim adik tak akan semulus yang terjadi.
Thae Yong Ho, mantan Wakil Duta Besar Korut untuk Inggris sebelum membelot pada 2016 berujar, Kim Pyong Il jelas adalah kandidat terkuat.