Chang: Kim Jong Un Kritis❗ Sebelumnya Pemimpin Korea Utara Dikabarkan Meninggal Dunia
Mantan ajudan tersebut menambahkan, adik perempuan Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong juga sudah siap membantu memimpin negara.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PYONGYANG - Kondisi Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara kembali menjadi misteri, dan kali ini dirumorkan sedang koma.
Pada April lalu, Kim Jong Un bahkan dikabarkan meninggal dunia akibat operasi jantung gagal.
Klaim Kim Jong Un kritis itu diucapkan oleh mantan pejabat Korea Selatan, Chang Song-min, yang merupakan eks ajudan mendiang Presiden Korsel Kim Dae-jung.
"Saya menilai dia sedang koma atau kritis, tapi hidupnya belum berakhir," katanya kepada media Korsel, dikutip dari New York Post, Minggu (23/8/2020).
Mantan ajudan tersebut menambahkan, adik perempuan Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong juga sudah siap membantu memimpin negara.
Kabar miring Kim Jong Un juga diikuti sederet hal-hal tak biasa dalam sebulan terakhir.
• KIM JONG UN Kembali Koma, Kim Yo Jong Sang Adik Perkuat Posisinya, Siap Ambil Kendali Korea Utara
Sejak awal Agustus ada desas-desus Kim Jong Un sedang tak sehat, lalu tiba-tiba dia membagi sebagian kekuasaannya dengan sang adik, Kim Yo Jong.
Berikut adalah kilas balik 5 kejadian tak biasa di Korut sebulan terakhir:
1. Foto Kim Jong Un terlihat tidak sehat Joseph
Siracusa, analis politik sekaligus profesor Jurusan Studi Global di Universitas RMIT, Australia, memberikan pandangannya soal foto Kim Jong Un saat memimpin pertemuan para pejabat Korea Utara.
Di rapat untuk membahas penanganan wabah Covid-19 tersebut, "Kim terlihat tidak sehat jika merujuk kepada foto yang kita lihat," ujar Siracusa dikutip dari Daily Express pada, Sabtu (1/8/2020).
Dia menerangkan, melalui pertemuan itu Kim seolah menegaskan kepada dunia bahwa negara komunis itu sama sekali tidak mempunyai kasus domestik.
"Mereka ingin menunjukkan tidak mempunyai penularan, dan kasus itu berasal dari Korea Selatan," papar Profesor Siracusa.
Sang pakar lalu mengatakan, dia menduga bahwa pertemuan itu sebenarnya merupakan tanda bahwa dia membutuhkan bantuan finansial dari Presiden AS, Donald Trump.
2. Kim Jong Un minta kongres Partai Buruh Korea digelar