Kadisdik Mempawah Minta Peran Serta Orang Tua Awasi Proses Belajar Peserta Didik

Ia tidak memungkiri proses belajar secara Daring memang belum dapat dilaksanakan seratus persen di Mempawah. Hal ini karena ada sebagian daerah yang m

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marlen Sitinjak
Murid SD di Kota Pontianak Belajar dari Rumah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Elzuratman mengatakan saat ini proses belajar mengajar masih dilaksakan dengan tiga cara. Terlebih dengan adanya 10 guru yang dinyatakan positif COVID 19 maka proses belajar tatap muka harus ditunda.

"Sejak awal Pandemi kuta tawarkan tiga metode yaitu Daring, Luring dan Campuran, ini disesuaikan dengan kondisi daerahnya. Dan ini menuntut pula kreatifitas dewan guru beserta kepala sekolahnya dalam menentukan kebijakan penggunaan program belajar yang seperti apa," ujarnya.

Anggota DPRD Dedi Doakan 10 Guru di Mempawah Segera Pulih

Ia tidak memungkiri proses belajar secara Daring memang belum dapat dilaksanakan seratus persen di Mempawah. Hal ini karena ada sebagian daerah yang masih kesulitan di infrastruktur jaringan internet.

"Daring mungkin bisa dilaksakan di daerah perkotaan, kalau di daerah yang agak di dalam bisa Luring bisa campuran. Karena itu ini tergantung lagi pada kepala sekolah dan dewan gurunya," katanya

Ia berharap di masa Pandemi ini peran serta orang tua murid diperlukan guna memantau proses belajar peserta didik. Kendati demikian pihaknya tetap memberikan pelayanan walaupun secara Daring.

"Pelayanan tetap berjalan, namun memang tidak lagi tatap muka, dan kami minta peran serta orang tua juga untuk membantu mengawasi anaknya. Sehingga peroses belajar dirumah ini dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved