Hati-hati, Makan Jengkol Berlebih Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Nyerinya itu terus-terusan. Jadi harus membatasi protein, protein memang bagus tapi jangan berlebihan

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Triponcast (Tribun Pontianak Official Podcast) edisi Bebincang Kesehatan bahas Batu Ginjal dan jawab pertanyaan seputar mitos dan faktanya, Jumat (21/8).

Nefrolitiasis (batu ginjal) merupakan satu di antara penyakit ginjal, dimana ditemukannya batu yang mengandung komponen kristal dan matriks organik yang merupakan penyebab terbanyak kelainan saluran kemih.

Batu tersebut yang akan menyebabkan sumbatan pada saluran kemih, contohnya di ginjal.

Dokter Muda Pontianak, Eric Herrianto Dwiputra Sked menyampaikan jika Batu Ginjal muncul dari banyaknya mineral di urine, dan bahan-bahan mineral bergumpal menjadi batu seperti endapan.

Tokoh Masyarakat Paguyuban Jawa Apresiasi Kapolres Kubu Raya Libatkan Lintas Etnis Tangani Covid-19

Terdapat beragam jenis Batu Ginjal, Batu Kalsium Oksalat, Batu Kalsium Fosfat, Batu Asam Urat, Batu Struvite, Batu Cystine yang bergantung pada bahan pembentuknya.

Gejala batu ginjal adalah nyeri pinggang yang terus terusan dan bisa berpindah jika batunya bergeser.

"Nyerinya itu terus-terusan. Jadi harus membatasi protein, protein memang bagus tapi jangan berlebihan. Selain membatasi protein, jangan lupa untuk konsumsi air," jelas Eric Herrianto Dwiputra.

Bergabung pula via Zoom, Dokter Pontianak, dr Chelwy Joycestio Vrixander yang membenarkan jika mineral yang tidak bisa larut akan mengendap dan menyebabkan kristalisasi.

"Ada subustansi yang berlebihan," ungkap Eric Herrianto Dwiputra.

Seperti yang dijelaskan oleh Dokter Eric, dokter Chelwy Joycestio Vrixander  juga menyampaikan jika letak batunya bisa dimana saja dan gejalanya adalah sakit pinggang dengan intensitasnya yang cenderung konstan dan biasanya ada keluhan seperti mual, muntah serta Batu Ginjal juga bisa menjadikan buang air kecil seperti berdarah tanpa adanya rasa nyeri, bergantung ukuran batu dan posisi.

"Jika sudah parah ginjalnya berdarah karena pipisnya tidak keluar," jelas Chelwy Joycestio Vrixander.

Dinas Kesehatan Kalbar Umumkan 33 Kasus Baru Positif Covid-19, 6 Orang Penumpang Pesawat

Satu di antara penyebab Baru Ginjal adalah seringnya minum soda. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengurangi meminum soda, karena gula yang terkandung dalam soda bisa menyebabkan Batu Ginjal

Selain soda, konsumsi protein hewani juga harus dibatasi. Karena protein hewani ini cenderung ke hewan apa saja dan lebih baik mengkonsumsi protein nabati.

Mitos dan fakta Batu Ginjal, yang menyebutkan bahwa semakin lama menahan buang air kecil dapat menyebabkan Batu Ginjal adalah fakta. Selain menahan buang air kecil lama, ternyata mengkonsumsi jengkol berlebihan juga memungkinkan untuk terkena Batu Ginjal.

Dan jangan khawatir untuk mengkonsumsi minuman kekinian seperti Boba, karena minum Boba tidak menyebabkan Batu Ginjal seperti banyak isu yang beredar.

Update berita pilihan

tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved