Hasil Swab 10 Guru di Mempawah Dinyatakan Positif Covid-19, Jamiril: 2 Guru SMA dan 8 Guru SMP

Jamiril mengatakan untuk guru yang dinyatakan postif Covid-19 ini berasal dari satu sekolah yang sama.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril saat di wawancara awak media 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Setelah beberapa lama Kabupaten Mempawah bebas dari kasus terkomfirmasi COVID 19, dalam dua hari terakhir 10 kasus poaitif Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Mempawah.

Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril mengatakan 10 kasus positif ini hasil dari tes swab yang dilaksanakan 4 dan 5 Agustus lalu.

"10 kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, 2 guru SMA dan 8 lainnya merupakan guru SMP. Saat itu memang guru di swab sementara murid di rapid test dan untuk murid semuanya negatif," ujar Jamiril.

Kadiskes Sebut Pasien Covid-19 di Kapuas Hulu Sembuh

Jamiril mengatakan untuk guru yang dinyatakan postif Covid-19 ini berasal dari satu sekolah yang sama.

"Saat dilakukan swab memang intruksi provinsi satu SMA dan satu SMA di ibu kota kabupaten, sehingga yang dianyatkan positif ini berasal dari satu sekolah yang sama," katanya.

Ia juga belum dapat memastikan penyebab 10 orang tersebut terpapar Covid-19 hingga dinyatakan positif.

"Kita masih melakukan tracking kepada 10 orang yang dinyatakan positif tersebut sehingga belum dapat dipastikan penyebabnya. Secara medis, saya menduga sangat dimungkinkan yang bersangkutan memang ada penyakit penyerta (cormobid). Dengan demikian, saat diperiksa swab-nya, hasilnya positif Covid-19 karena saat itu daya tahan tubuh yang bersangkutan sedang lemah," papar Jamiril

Maka saat ini 10 orang tersebut diakuinya melaksanakan karantina mandiri dengan terus mendapat pantauan dari pihaknya.

"Warga yang dinyatakan positif ini tergolong Asimtomatik maka kita lihat dalam 10 hari perkembangannya. Semoga saja bisa segera membaik," lanjutnya.

Sebagian Hasil Swab Guru SMPN 1 dan SMAN 1 Sukadana Sudah Keluar

Dengan adanya 10 kasus konfirmasi COVID 19 ini diakuinya akan kembali menggencarkan test swab. Dimana sebelumnya Gubernur Kalbar mewacanakan mengeluarkan pergub terkait dilakukannya test swab setiap kabupaten minimal 100 tes.

"Alat swab kita masih ada sekitar 2000 jadi mungkin saja kita mengikuti pergub terkait tes swab setiap minggunya 100 hingga 200 tes. Saat ini kita masih berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk melaksanakan tes swab di sejumlah sekolah lainnya," pungkas Jamiril.

Update berita pilihan

tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved