Bupati Karolin Margret Natasa Dukung Diversifikasi Pangan Lokal Kementan RI

untuk disversifikasi pangan lokal maka diperlukan kerjasama lintas sektor supaya pelaksanaanya efektif.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak mendukung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam gerakan diversifikasi pangan lokal.

Kegiatan yang dilaksanakan secara online ini dihadiri oleh Anem Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ketua TP PKK Kabupaten Landak, Dinas Pertanian, Dinsos P3AKB, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Polres Landak, serta Danyonarmed 16/ Komposit.

Anem menjelaskan bahwa untuk menggerakan konsumsi pangan lokal memang diperlukan sosialisasi yang tinggi supaya program ini berjalan.

“Masalah konsumsi pangan lokal ini sebenarnya cukup mudah kita laksanakan, tetapi karena tidak terbiasa maka hal ini kurang dikenal," ucap Anem.

Menteri Pertanian memaparkan bahwa sektor pertanian akan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan ekonomi rakyat serta memulihkan ekonomi nasional usai dilanda Pandemi COVID-19.

"Saya sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri supaya produk UMKM non beras yang layak akan kita dorong ekspor," paparnya pada kegiatan ekspose pangan lokal UMKM di halaman Gedung PIA Kementan, Rabu (19/08/20).

Karolin Margret Natasa Curi Perhatian Saat Gunakan Ingge dan Tarinak Ketika Panen Jagung di Jelimpo

Lebih lanjut dalam virtual tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sudah saatnya mengubah pandangan masyarakat terhadap pangan lokal yang dinilai tidak menguntungkan.

"Sekitar 97% masyarakat Jawa Timur makanan pokoknya masih nasi, kalau makan selain nasi masyarakat dinilai belum sejahtera. Perspektif seperti ini yang harus diubah seolah-olah kalau belum makan nasi standar kesejahteraan kita belum tercapai," katanya.

Sementara itu ditempat terpisah, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak secara penuh mendukung program dari Kementan tersebut.

“Kita pastinya sangat mendukung program Kementerian Pertanian, bahkan saat ini kita sedang menjalankan program yang dicanangkan beberapa bulan lalu,” ucap Karolin Margret Natasa saat menyalurkan benih padi kepada masyarakat di Kecamatan Jelimpo, Rabu (19/8/20).

Karolin juga menambahkan bahwa untuk disversifikasi pangan lokal maka diperlukan kerjasama lintas sektor supaya pelaksanaanya efektif.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat panen padi di Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, tahun lalu.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat panen padi di Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, tahun lalu. 

“Mengingat ini merupakan upaya dalam memulihkan ekonomi nasional, maka perlu kerjasama lintas sektor agar perekonomian dimasing-masing wilayah segera teratasi,” papar Karolin Margret Natasa.

Update berita pilihan

tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved