Optimisme dan Tantangan Atlet Panjat Tebing Kalbar Wujudkan Prestasi hingga Tingkat Internasional
Donny juga menjelaskan, olahraga Panjat Tebing ini tidak seperti olahraga pada umumnya, karena sangat menantang keberanian dan kesiapan mental.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK. CO.ID - Menjadi atlet merupakan sebuah pilihan dengan kerjakeras yang tak kenal lelah.
Seperti yang dikatakan oleh atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalbar, Donny, saat menjadi narasumber di Triponcast (Tribun Pontianak Official Podcast) edisi Bebincang Olahraga, di kantor Tribun Pontianak, Rabu (19/8/2020).
Donny menceritakan awal mula ia terjun di dunia perolahragaan alam bebas ini.
"Saya dikenalkan oleh kelompok pencinta alam sekolah, di situ ada divisi Panjat Tebing yang ada prakteknya, dan saya termotivasi untuk mengikutinya," ceritanya.
• Panjat Tebing Kalbar Ambisi Ukir Sejarah Raih Medali PON XX
Pertama kali mencicipi dunia pertebingan, ia mengaku masih duduk di bangku 1 SMA dan kini sudah 5 tahun ia bergelut dengan olahraga yang menantang adrenalin ini.
Ketika ditanyai oleh Host Triponcast, yakni Rio Riyandani, seberapa tinggi tebing yang dipanjatnya pertama kali, Donny dengan ekspresi antusias menyebutkan angka 13 meter.
Donny juga menjelaskan, olahraga Panjat Tebing ini tidak seperti olahraga pada umumnya, karena sangat menantang keberanian dan kesiapan mental.
"Kita sebagai atlet harus banyak berlatih dan melawan ketakutan akan ketinggian, meskipun sebelum menjadi atlet ada sedikit rasa takut akan ketinggian, namun harus dilawan. Dan mulanya orang tua sempat cemas," ungkapnya.
Ia juga menceritakan prestasi yang pernah diraihnya selama 5 tahun berkecimpung di olahraga Panjat Tebing ini.
Ia pernah mengikuti kejuaraan antar pelajar dengan meraih juara 1 pada kelas 1 SMA, kejuaraan pelajar di Untan meraih juara 1, Kejuaran Provinsi pada tahun 2018 mewakili Kota Pontianak, dan Donny berhasil membawa pulang dua emas dan satu perunggu. Serta Kejuaraan nasional di Riau berhasil di peringkat 5 dari jumlah peserta sekitar 300 atlet.
• Sekum FPTI Kalbar Turut Berbangga Vedriq Juara di Tiongkok
"Setiap tahun ada kejuaraan tingkat sekolah dan saya menang se Kalbar juara 1.
Awalnya dipanggil oleh Pemkot, lalu latihan dan ikut berbagai kompetisi dan akhirnya bisa bergabung bersama FPTI Kalbar," ceritanya menelusuri rekam jejak yang membawanya menjadi Atlet FPTI Kalbar.
Menurutnya, peluang Atlet untuk bersaing di pentas dunia bukan lagi hanya angan-angan, karena kini peluangnya sangat besar.
Bahkan telah ada atlet panjat tebing Indonesia asal Kalbar yakni Veddriq Leonardo yang sudah berkiprah dikancah internasional.
" Yang terpenting bagi atlet ialah dengan mengatur pola hidup.
Makan yang teratur tidur teratur dan berdoa," tutupnya dalam Triponcast.
Hadir pula di Studio Triponcast, Sekum FPTI Kalbar, Suparman menjelaskan jika
kendala yang dihadapi mereka di Kalbar ialah kompetisi yang belum bisa stabil.
Namun, untuk di Pontianak, sarana dan prasarana sudah memadai untuk mengikuti ajang nasional.
Ia juga menjelaskan jika kini peluang atlet Indonesia untuk berkancah di dunia sangat besar.
Tahun ini prestasi yang gemilang didominasi oleh atlet Indonesia untuk speed putra dan putri.
• Panjat Tebing Kalbar Dipastikan Hanya Bergantung Pada Veddriq di PON Papua
Parman menceritakan jika latihan sempat tertahan karena Pandemi dan latihan baru diijinkan di bulan Juli kemarin, serta diharuskan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Satu harapan kita, ialah memiliki fasilitas dan menjalankan kompetisi.
Karena prestasi akan timbul kalau ada kompetisi. Sampai saat ini pengurus cabang belum memiliki sarana," harapnya.
Selain mengulik pengalaman para atlet, Triponcast juga ingin menjadikan atlet muda sebagai motivasi kepada teman-teman dan Tribuners.
Jadi jangan lupa untuk tetap saksikan Triponcast setiap harinya yang live di Instagram Tribun Pontianak dan Facebook Tribun Pontianak Interaktif.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak