Virus Corona Masuk Kalbar

Sebanyak 25 dari 45 Anggota DPRD Ketapang Telah Diswab Test

Menurut Febri, dengan adanya satu di antara anggota dewan yang positif Covid-19 membuat pihaknya sesegera mungkin melakukan langkah antisipasi

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi_Anggota DPRD Ketapang jalani swab test. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sebanyak 25 dari 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang telah dilakukan swab test untuk mendiagnosis Covid-19.

Tak hanya anggota dewan, swab test yang dijadwalkan selama dua hari yakni hari Selasa dan Rabu itu juga dilakukan kepada seluruh pegawai dan staf di lingkungan Sekretariat DPRD Ketapang.

Ketua DPRD Ketapang Febriadi mengatakan swab test terhadap seluruh anggota DPRD dan pegawai di lingkungan Setwan ini adalah satu diantara langkah untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19 setelah adanya satu di antara anggota DPRD Ketapang yang terkonfirmasi Covid-19.

"Kepala Dinas Kesehatan ada menghubungi saya menindaklanjuti adanya anggota DPRD yang positif Covid-19," kata Febri sapaannya, Selasa (18/08/2020).

118 Pelajar SMPN 1 Sintang Diswab Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Sisir Daerah Pelosok, Polsek Belitang Sekadau Salurkan Beras Polri Peduli Covid-19

Menurut Febri, dengan adanya satu di antara anggota dewan yang positif Covid-19 membuat pihaknya sesegera mungkin melakukan langkah antisipasi atau pencegahan.

Satu di antaranya yaitu dengan melakukan swab test.

"Saya sudah menyurati seluruh anggota DPRD dan staf untuk melakukan swab ini," tegasnya.

Febri melanjutkan swab test ini dilakukan selama dua hari yaitu, tanggal 18 - 19 Agustus 2020 di Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang. Pada hari pertama pelaksanaan swab test, ada sekitar 25 dari 45 anggota DPRD Ketapang yang telah diambil sampel oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang.

"Sudah ada sekitar 25 orang anggota DPRD yang sudah diswab.

Bagi yang belum, kita jadwalkan besok. Sejauah ini tidak ada anggota yang menolak untuk dilakukan swab," ujarnya.

Mobile PCR Sudah Swab 1.300 Orang, Purwanto: Kabupaten Sintang Tak Lagi Kirim Sampel ke Provinsi

Lebih lanjut, dengan adanya satu di antara anggota DPRD yang terkonfirmasi Covid-19, menurut Febri tidak menggangu kinerja di sekretariat dewan.

Pegawai dan staf tetap masuk bekerja seperti biasa.

Bahkan lanjut Febri pada hari ini Selasa (18/08) pihaknya baru saja melaksanakan rapat dengan agenda pembahasana KUA PPAS tahun 2021.

Karena rapat tersebut tidak dapat ditunda lagi.

"Ada satu anggota dewan yang positif Covid-19 bukan berarti tidak ada rapat lagi, yang terpenting itu adalah tetap menjalankan protokol kesehatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved