OJK Kalbar Sebut Perbankan Lebih Aman Dengan Hadirnya Asuransi Umum
Lebih lanjut, Moch Riezky mengungkapkan pihaknya berharap layanan jasa asuransi umum ini dapat memiliki kemitraan lebih besar dalam perekonomian.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat Moch Riezky F Purnomo mengungkapkan jika perbankan merasa lebih aman dengan adanya kehadiran asuransi umum, dikarenakan dinilai sebagai bagian dalam memperlancar proses bisnis.
"Di dalam asuransi umum ini, biasanya di perbankan akan lebih terjamin. Contohnya ketika melakukan transaksi pembelian rumah atau sewa mobil, karena ada peran serta asuransi. Sehingga merasa lebih aman," terangnya kepada Tribun Pontianak, Selasa (18/8/2020).
• AAUI Ungkap Pertumbuhan Premi di Triwulan I Capai Rp 19,4 Triliun, Sempat Kontraksi Imbas Covid-19
Lebih lanjut, Moch Riezky mengungkapkan pihaknya berharap layanan jasa asuransi umum ini dapat memiliki kemitraan lebih besar dalam perekonomian. Menjadikan asuransi umum ini mempunyai peluang besar di pangsa pasar.
Lebih lanjut, Moch Riezky menambahkan perusahaan asuransi umum melalui Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dapat menghadirkan inovasi dalam menunjang pertumbuhan perekonomian, sehingga indeks asuransi dapat meningkat.
"Pangsa pasar kita masih terbuka lebar. Ini merupakan tugas dari AAUI guna meningkatkan pertumbuhan indeks dari perusahaan asuransi umum. Mulai dari pemasaran dan lain sebagainya," imbuhnya. (*)