Bupati Karolin Dukung Desa Tempoak Sediakan Wi-Fi Bagi Pelajar untuk Belajar Daring

Kepala Desa Tempoak Damianus memaparkan bahwa pihaknya menyediakan jaringan internet berupa wifi ini, timbul saat melihat warganya kesulitan dalam mel

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Para pelajar di Desa Tempoak saat belajar daring menggunakan wifi dari pihak Desa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Desa Tempoak telah menyediakan akses wifi bagi warganya untuk memenuhi kebutuhan akses internet selama diberlakukannya sekolah daring.

Kepala Desa Tempoak Damianus memaparkan bahwa pihaknya menyediakan jaringan internet berupa wifi ini, timbul saat melihat warganya kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran daring.

"Karena kita kesulitan mengakses internet, kemudian saya punya inisiatif untuk memasang antena penguat sinyal dengan radius sekitar 50 meter. Untuk biaya pembelian alat ini sekitar Rp 3.800.000 belum termasuk kuota internetnya yang kalau ditotalkan sekitar 5 juta,” kata Kepala Desa Tempoak.

Alat ini sangat membantu kami dalam mengakses informasi yang selama ini serba online. Nah untuk pembiayaan alat ini, masih ditanggung secara pribadi karena belum masuk di anggaran Dana Desa," lanjutnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan ini merupakan bentuk dari dukungan pihak Desa bagi warganya yang kesulitan selama dinyatakan Pandemi COVID-19 bagi seluruh Indonesia, khususnya bagi pelajar di Desa Tempoak.

REKAM JEJAK Karolin Margret Natasa! Dokter yang Melenggang ke Senayan dan Kini Bupati Landak

"Nanti kalau ada anggaran lebih rencananya akan di tambah kembali, karena ini pakai kuota internet yang isi secara mandiri oleh sebab itu kita mengenakan iuran Rp 2000 untuk 1 unit perangkat laptop mau pun handphone,” ujarnya.

“Sebetulnya dengan iuran Rp 2.000 tersebut tidak cukup, tetapi kita sangat bersyukur sudah bisa membantu para pelajar yang mengunakan sekolah daring, untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru," katanya.

Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa menerangkan, terkait terobosan dari Desa Tempoak ini dirinya mendukung penuh atas kebijakan Kades, dengan harapan dapat diadopsi oleh desa lainnya.

"Ya, pastinya kita mendukung terobosan ini karena dengan demikian sedikit banyak sudah berpartisipasi bagi warga khususnya pelajar kita yang saat ini belum diperbolehkan pembelajaran tatap muka,” tutur Bupati Landak.

“Kita juga berharap dan jika memang masih ada Dana Desa yang dapat digunakan, kepada seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Landak dengan kondisi sulit dalam mengakses internet dapat menyediakan wifi ini secara gratis," sambungnya.

Bupati Karolin Margret Natasa Challenge Petani di Landak, Penuhi Syarat Ini Dapat Bantuan Alsintan

Bupati Karolin juga berpesan bagi para pelajar untuk dapat menggunakan layanan gratis ini secara tepat guna untuk mendukung proses belajar yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 ini.

"Khusus para pelajar, saat diberikan layanan gratis ini jangan sampai disalahgunakan apalagi dipakai untuk bermain game online. Gunakan internet ini dengan bijak khususnya untuk mengerjakan tugas sekolah," pinta Karolin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved