Polisi Buru Mobil Kijang Halangi dan Ajak Balap Ambulance Bawa Pasien Kritis sampai Meninggal Dunia

Mobil ambulans terhambat perjalanannya karena dihalangi mobil Kijang yang berada di depan ambulans...

Editor: Rizky Zulham
Tribun Manado
Polisi Buru Mobil Kijang Halangi dan Ajak Balap Ambulance Bawa Pasien Kritis hingga Meninggal Dunia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah unggahan yang menyebut mobil ambulance tak diberi jalan oleh pengendara lain tengah jadi perbincangan.

Peristiwa itu terjadi sejak ambulance mengangkut pasien dari Leles hingga Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.

Unggahan itu diposting akun Facebook Fauzi.

Fauzi menceritakan perjalanannya mengawal ambulance yang berisi pasien gawat darurat dari Puskesmas Leles.

Tujuannya RSUD dr Slamet Garut.

Mobil ambulans terhambat perjalanannya karena dihalangi mobil Kijang yang berada di depan ambulance .

Namun pengendara mobil Kijang itu enggan memberikan jalan.

"Teruntuk mobil kijang warna biru plat no Z 140* ** yang tadi menghalangi laju Ambulance tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yang pasien pecah pembuluh darah nya harus mendapatkan penanganan pertama atau kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju Ambulance,pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia, Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan, dan untuk pengendara lain terima kasih sudah memberikan jalan ambulance," tulis akun tersebut.

Unggahan Fauzi dibagikan ratusan kali oleh para pengguna media sosial Facebook.

Ratusan komentar pun membanjiri postingannya.

Bahkan di antaranya ada yang sengaja melakukan pencarian pemilik kendaraan tersebut menggunakan aplikasi Sambhara milik Dispenda Provinsi Jawa Barat.

Pemilik akun Fachrie Fauzi mencantumkan tangkapan layar dari aplikasi tersebut dan menyatakan bahwa plat nomor kendaraan diketahui berasal dari Sumedang.

Di komentar lainnya, pemilik akun facebook Yogi Aryo Yudhistiro menuliskan data lengkap alamat pemilik kendaraan.

Namun pemilik akun Afrizal Al-fath Putra mengingatkan bahwa alamatnya akan sama dengan pengguna manakala mobilnya belum dijual.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani, membenarkan kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved