Dukung Program Gebrak Masker, TP PKK Kalbar Libatkan UMKM
Dikatakannya Kota Pontianak saat ini sudah melaksanakan perlombaan desain masker tersebut
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 20 masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat dalam gerakan Gebrak Masker.
Ia mengatakan hari ini tepat HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, TP PKK Provinsi Kalbar bekerjasama dengan IKA PTK Provinsi di beberapa titik.
Dikatakannya saat ini masker sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan PKK Provinsi sudah membagikan sekitar 5 ribu masker secara door to door ke masyarakat.
• Begini Rektor Untan Pontianak Maknai Momen HUT ke-75 RI
“Tepat hari ini masker dibagikan di Pontianak Timur, Barat dan Kota Pontianak serta Kubu Raya.
Mudah-mudahan setelah dibagikan masker masyarakat mengerti dan paham tentang penggunaan masker ,” harapnya.
Selain itu TP PKK Provinsi Kalbar juga ikut mensosialisasikan cara menggunakan masker seperti jangan menggunakan masker dibawah hidung dan dibawah mulut .
“Kita mensosialisasikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan hindari kerumunan masa dan mencuci tangan,” ujarnya.
Saat ini TP PKK Provinsi sedang proses membuat 20 ribu masker yang dibantu oleh UMKM yang langsung membuatnya dan menggunakan bahan kain biar bisa di ganti-ganti.
“Jadi nanti yang buat masker dalam jumlah banyak para UMKM di Kalbar dan dibantu anak-anak SMK,”ucapnya.
Ia berharap kedepan UMKM bisa membuat masker dan ikut lomba pembuatan masker.
Dikatakannya Kota Pontianak saat ini sudah melaksanakan perlombaan desain masker tersebut .
• Gubernur Kalbar Sutarmidji Optimis Indonesia Segera Pulih dari Dampak Covid-19, Ini Syaratnya
Ditempat yang sama, Ketua DPP IKAPTK Provinsi Kalbar, Adrianus Asia Sidot menyampaikan bahwa ini program dari Dewan Pimpinan Nasional untuk kerjasama dengan TP PKK daerah.
“Dari mana masker ini kita lebih mengutamakan sumbangan anggota.
Kalau nanti UMKM kalbar sudah produksi masker mungkin kita tidak akan membeli di luar,” jelasnya .
Dikatannya alangkah membantunya program tersebut terhadap UMKM di Kalbar yang sedang bertahan hidup ditengah pandemi covid-19.
