Lestarikan Sampan Bidar di Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan Buka Open Turnamen di Putussibau
Dalam kata sambutan tersebut juga, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan,
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat membuka langsung open turnamen lomba sampan Bidar (Aruk) di Sungai Kapuas, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (14/8/2020).
Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyatakan, kegiatan tersebut merupakan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus tahun 2020.
"Perahu Bidar yang ikut dalam open turnamen tersebut sebanyak 132 perahu," ujarnya.
Pria yang disapa akrab Sis itu menjelaskan, lomba sampan bidar itu merupakan, salah satu budaya dan tradisi yang sangat baik untuk terus di kembangkan, serta sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan alam Kapuas Hulu ke luar.
• Tim Dayung Desa Mensipang Juara Pertama Lomba Sampan Bidar di Kapuas Hulu
"Selain itu juga adalah, ajang silahturahmi melalui lomba sampan bidar itu juga upaya generasi muda melestarikan budaya Kapuas Hulu agar tidak terkikis zaman," ucapnya.
Sis menuturkan, apa lagi Kabupaten Kapuas Hulu sangat terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, yang dimiliki, seperti Keratom, Madu, Arwana, Karet dan lain sebagainya.
"Kekayaan alam itu merupakan modal awal kita untuk mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang hebat dengan kearifan lokal budaya salah satunya lomba sampan Bidar," ujarnya.
Dalam kata sambutan tersebut juga, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta rasa kekeluargaan.
"Terdiri dari beragam suku dan agama sudah terkenal harmonis hidup rukun berdampingan satu sama lain, ditambah semangat energik yang menggelora dari seluruh kalangan membangun Kapuas Hulu," ungkapnya.