Bacaan Sholat Tahajud, Panduan Sholat Tahajud, Waktu Sholat Tahajud & Keutamaan Sholat Tahajud
Salat Tahajud juga bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang salat Subuh.
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Perbanyak Membaca Istighfar
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya:
“Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
Bacaan Dzikir
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.
Artinya:
“Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”
Bacaan kedua
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت
Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.
Artinya:
“Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJUD
Melansir laman resmi Zakat.or.id berikut keutamaan Shalat Tahajud.
Pembuka pintu surga
Banyak jalan untuk menuju surga Allah SWT, pintu-pintu surga terbuka bagi hamba-hamba yang berhasil meraup timbangan amal yang baik dan bernilai di hadapan Allah SWT.
Salah satu pintu itu adalah shalat tahajud.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
Menepis kegundahan dalam jiwa
Manusia merupakan makhluk yang bergantung pada Allah.
Semua yang manusia lakukan, di manapun dia berada, apa pun isi hatinya, hanya Allah yang tahu.
Tak ada yang bisa disembunyikan dari Allah SWT, bahkan bisikan terhalus dari hati dan pikirannya.
Semua rasa takut, gelisah dan gundah yang hadir di hati seseorang, bisa dengan mudah Allah gantikan dengan ketenangan dan ketentraman.
Semua itu, bisa terwujud dengan mendirikan shalat tahajud.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” (Ibnul Qayyim dalam Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah: 278)
Mendatangkan kemuliaan dan kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia.
Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim)
Penghapus dosa
Kita semua berharap menjalani kehidupan di dunia ini dengan membawa bekal amal sholeh yang berlimpah.
Namun, tak dipungkiri, dosa-dosa kecil maupun besar seringkali kita lakukan, bahkan tanpa disadari.
Oleh karena itu, kita tidak boleh berhenti melakukan amalan agar dosa-dosa kita terhapuskan.
Salah satu amalan tersebut adalah mendirikan shalat tahajud.
“Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Menjaga kesehatan tubuh
Bangun di sepertiga malam, berwudu dan mendirikan shalat memberikan efek luar biasa bagi tubuh manusia.
Bagi penderita diabetes, shalat tahajud bisa menekan kandungan kortisol dalam tubuh.
Kortisol memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan gula darah dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat.
Menjalankan shalat tahajud juga berdampak penting bagi otak manusia.
Pada waktu sepertiga malam, otak manusia akan melepaskan serotonin, beta endorsin, dan melatonin.
Lepasnya ketiga zat tersebut akan membuat seseorang merasa lebih tenang sampai homeostasis terbangun. (*)