Lurah dan LPM se-Kecamatan Sintang Belajar Olah Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos

Nanti ke depan akan ada kerjasama dengan Bruder Pit dalam mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Saleh
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah meninjau lokasi pengolahan pupuk kompos milik Bruder Petrus Van Hoof, di Jemelak, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang. -- 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengungkapkan sampah sudah menjadi masalah perkotaan.

Yosepha mendorong kedepan masyarakat dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Keinginan itu diutarakan Yosepha saat meninjau lokasi pengolahan pupuk kompos milik Bruder Petrus Van Hoof, di Jemelak, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang.

Yosepha tidak sendiri. Dia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat, Camat Sintang Siti Musrikah, serta 16 Lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Se Kecamatan Sintang.

RAMALAN ZODIAK Besok Rabu 12 Agustus, Scorpio Kesal Marah, Leo Bangkit, Capricoron Tekanan Kerja

Menurut Yosepha, Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka belajar tentang pengolahan sampah organik menjadi kompos, sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan dan sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan sampah di Kecamatan Sintang.

Pemkab Sintang, kata Yoseha sangat mendukung masyarakat yang berkarya dalam mengatasi persoalan sampah dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna seperti dalam bentuk pupuk kompos.

“Dan salah satu masyarakat yang sudah melakukan hal ini adalah Bruder Petrus Van Hoof," ungkapnya.

Kedepan, Yosepha mendorong lurah dan LPM yang ada akan berupaya agar masyarakat atau rumah tangga bisa langsung memisahkan sampah plastik dan organik.

Nanti ke depan akan ada kerjasama dengan Bruder Pit dalam mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

"Bruder siap menerima sampah. Setelah pupuk jadi, kelurahan bisa mengambil pupuk ke sini.

Tentu ada hal-hal yang harus dibahas dan disepakati.

Kita ingin sekali memanfaatkan sampah yang sangat banyak menjadi sesuatu yang berguna seperti menjadi pupuk kompos," harap Yosepha.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved