Hadiri Sosialisasi Gas LPG 3 Kg, Bupati Nasir Minta Pertamina Monitoring Persoalan di Lapangan
Masalah LPG adalah kurang pengawasan dari pertamina dan instansi terkait, walaupun kuota LPG di Kapuas Hulu memadai
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, menghadiri langsung kegiatan sosialisasi Gas LPG 3 Kg, di Aula Bappeda kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (11/8/2020).
Acara tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kapuas Hulu Abang Chaerul Saleh, Sales Branch Manager III Pertamina Kalimantan Barat, Komisi B DPRD Kapuas Hulu, dan Camat se Kapuas Hulu.
Dalam katasambutannya, Nasir meminta pihak Pertamina harus membantu Pemerintah daerah, dengan monitoring kelangkaan dan distribusi LPG, serta harga LPG yang tinggi itu sendiri.
• Pertamina dan Dinas Perdagangan Singkawang Siapkan Sistem Kartu Antrean Tabung Gas LPG 3 Kilo
"Masalah LPG adalah kurang pengawasan dari pertamina dan instansi terkait, walaupun kuota LPG di Kapuas Hulu memadai. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa menemukan konsep,titik terang masalah LPG di Kapuas Hulu," ujar Bupati Nasir.
Nasir menjelaskan, dirinya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang mengatur tentang gas. Utamanya mengatur tentang harga eceran tertinggi agar mengendalikan inflasi harga gas di daerah.
"Namun dilapangan ini tidak dipatuhi, bahkan menjadi permasalahan yang kemudian berujung pada hujatan terhadap Pemda dan Bupati oleh oknum tertentu, bahkan muncul hoax viral di media sosial," ungkap Bupati Nasir.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: