Waspada Karhutla Kapuas Hulu Sudah Ada Hotspot, Ini Penjelasan BPBD
Menurut data BMKG dari tanggal 9 dan 10 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB, wilayah Kapuas Hulu sudah ada titik api sebanyak 84 hotspot.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, kalau menurut data BMKG dari tanggal 9 dan 10 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB, wilayah Kapuas Hulu sudah ada titik api sebanyak 84 hotspot.
"Namun informasi terakhir, titik api di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, hanya masuk kategori kuning (aman) sesuai tingkat konfindenci, belum masuk zona merah," ujarnya kepada Tribun, Senin (10/8/2020).
Dengan ini diimbau, kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, saat ini sudah mulai musim panas, dimana tensi hujan sudah mulai tidak ada, sehingga harus waspada dan hati hati terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menghadapi musim kemarau.
"Apabila ada kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing, cepat menghubungi pihak-pihak pihak tehnis di kecamatan, kita akan bersinergi karena pos komando karhutla sudah dibentuk, dan selalu patroli setiap harinya sesuai jadwal dengan melihat pertimbangan hotspot yang bersumberkan dari BMKG," ucapnya.
• 46 Persen Desa di Sintang Tak Miliki Jaringan Internet, Tak Bisa Merdeka Belajar
Sedangkan posko Karhutla di Kapuas Hulu yaitu, Markas Pemadam Kebakaran miliknya BPBD Kabupaten Kapuas Hulu.
"Disana kita stanbay bergabung dengan sejumlah unsur, seperti TNI, Polri, BPBD, TNBKS, Satpol PP, Tagana, dan pihak lainnya," ungkapnya. (*)