VIDEO YouTube Awan Gulung Raksasa di Meulaboh! Warga Panik dan Teringat Tsunami Aceh 2004 Silam

Jika dilihat sekilas hampir mirip dengan gelombang tsunami yang pernah dirasakan oleh warga setempat pada akhir tahun 2004 silam.

Editor: Marlen Sitinjak
SERAMBINEWS.COM
Fenomena alam berupa penampakan awan Arcus yang menyelimuti wilayah Nagan Raya, Senin (10/8/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, ACEH BARAT - Fenomena langka terjadi di langit Aceh Barat pada, Senin (10/8/2020) pagi tadi, dengan kemunculan awan arcus atau roll cloud (awan gulung) yang disebutkan bisa memicu badai dan hujan lebat.

Kondisi tersebut membuat warga yang menyaksikan awan raksasa itu menjadi merinding.

Jika dilihat sekilas hampir mirip dengan gelombang tsunami 2004 silam yang pernah dirasakan oleh warga setempat pada akhir tahun 2004 silam.

Kemunculan awan gulung raksasa yang disertai angin kencang dan hujan di Meulaboh sempat membuat warga panik.

Mereka menduga itu isyarat akan datangnya bahaya lebih besar di daerah tersebut.

Fenomena Cuaca Dingin hingga Trending Dieng Lawu hingga Hipotermia, Berikut Analisis BMKG

"Kemunculan awan raksasa itu memang bisa menimbulkan badai dan hujan lebat, namun kita tetap berharap kepada semua masyarakat kita di Aceh Barat untuk tetap mewaspadai setiap adanya potensi bahaya," kata Kalak BPBD Aceh Barat, Mukhtaruddin kepada Serambinews.com, Senin (10/8/2020).

"Namun begitu, karena ini juga fenomena alam biasa yang diperlihatkan kepada manusia, sehingga kita imbau masyarakat tidak perlu panik,” lanjut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Barat ini.

Untuk diketahui, awan raksasa yang muncul di langit Aceh Barat itu termasuk dalam kategori awan Arcus.

Awan ini tergolong awan rendah dengan single level.

Menurut Mukhtaruddin, awan gulung itu ada geografis yang menetap dan ada juga yang tidak.

Di samping itu, awan ini bisa mengakibatkan dampak yang cukup berbahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, serta petir atau kilat.

“Kita lihat tadi potensi begitu kuat, tetapi ada geografis yang menetap dan ada juga yang tidak menetap. Tetapi awan itu tadi tidak menetap di Aceh Barat dan itu pengkajiaannya pihak BMKG yang lebih mengetahuinya,” jelas Kalak BPBD.

Terkait fenomena langka tersebut, BPBD meminta warga untuk tetap waspada dan jangan panik.

tribunnews

Penampakan awan Arcus yang menyelimuti langit Aceh Barat di kawasan Meulaboh, Senin (10/8/2020) pagi. (For Serambinews.com)

Namun, tetap harus meningkatkan kewaspadaan di setiap adanya potensi bahaya guna untuk menjaga keselamatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved