Masih Ingat Sosok Polisi I Wayan Sugiri? Mantan Kapolres Sanggau dan Ketapang Itu Kini Jenderal
Brigjen Pol I Wayan Sugiri kini dipercaya menjabat Direktur Penindakan dan Pengajaran Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Masih ingat sosok polisi bernama I Wayan Sugiri yang pernah bertugas di Polda Kalbar? Kini ia sudah berpangkat Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol.
Nama I Wayan Sugiri mungkin belum lekang dari ingatan khususnya sebagian warga Kabupaten Sanggau dan Ketapang.
Ya! saat I Wayan Sugiri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP, ia pernah menjabat Kapolres di dua kabupaten tersebut.
Pada 2011, I Wayan Sugiri menjabat Kapolres Sanggau. Tahun berikutnya 2012, I Wayan Sugiri mutasi menjadi Kapolres Ketapang.
Kini, I Wayan Sugiri sudah menyandang pangkat Brigjen Pol dan dipercaya menjabat Direktur Penindakan dan Pengajaran Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional ( BNN ) RI.
• Sugiri: Sikat Polisi Terlibat BBM!
Mengutip dari bnn.go.id, Kepala BNN RI, Drs Heru Winarko melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan BNN, di Ruang Pattimura, Gedung BNN RI, Kamis (30/7/2020).
Kegiatan pengangkatan pegawai, mutasi dan promosi di setiap intansi pemerintah merupakan bagian dari siklus dan dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
Dalam sambutannya, Kepala BNN mengatakan bahwa bekerja di BNN harus diniatkan sebagai ibadah.
Ia juga menambahkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi dari bagian BNN sehingga para pejabat yang baru dilantik harus benar-benar melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Kepada para pejabat baru khususnya di daerah, Kepala BNN mengingatkan tentang aspek kesehatan yang harus jadi prioritas utama dalam mencegah penularan Covid-19.
Di samping itu, Kepala BNN meminta agar semua Kepala BNNP yang baru dapat segera memahami budaya organisasi dan menanamkan hal tersebut ke seluruh jajarannya.
Atensi selanjutnya juga disampaikan kepada Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabiliasi BNN, terutama dalam hal standardidasi rehabilitasi pada lembaga-lembaga yang berasal dari komponen masyarakat.
Selain itu, hal penting lainnya yang perlu untuk dipedomani adalah pemberian sertifikasi untuk para konselor.
Harapan besar juga disampaikan kepada Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido yang baru.
Kepala BNN meminta agar semua jajaran baik pegawai dan residen tetap solid.
“Lakukan perbaikan dan jangan sampai tempat rehabilitasi terkena covid-19,” pesan Kepala BNN.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kepala BNN memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya atas kinerja dan pencapaian yang telah diberikan untuk BNN.
• BNN Pontianak Musnahkan 1,3 Kilo Narkoba Jenis Sabu, Ungkap Kronologi Penangkapan
Berikut para pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru:
1. Direktur Penindakan dan Pengajaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, I Wayan Sugiri, S.H.,S.I.K.,M.Si

2. Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, dr. Amrita Devi, SpKJ, M.Si
3. Kepala BNNP Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Nanang Hadiyanto
4. Kepala BNNP Kepulauan Bangka Belitung, Drs. Suparwoto
5. Kepala BNNP Gorontalo, Wisnu Andayana, S.S.T.M.K
6. Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Drs. Yuki Ruchimat.
Pelantikan pimpinan tinggi pratama ini tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Tiga pejabat tinggi pratama yaitu Direktur PLRKM, Direktur Dakjar, dan Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dilantik di gedung BNN RI.
Sementara Kepala BNNP DIY, Kepulauan Bangka Belitung, dan Gorontalo dilantik secara virtual. (BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI)