Hildi Hamid Harap Pemkab Terus Berdayakan Potensi Budaya di Kayong Utara
Hal itu agar budaya di Kayong Utara tetap lestari dan berkembang, serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kayong Utara, Hildi Hamid berharap Pemerintah Daerah terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya.
Hal itu agar budaya di Kayong Utara tetap lestari dan berkembang, serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Karenanya saya berpesan kepada Pemerintah Daerah untuk tetap memiliki komitmen yang kuat, untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya yang ada di Kabupaten Kayong Utara," kata Hildi Hamid saat menyampaikan sambutan di acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah MABM Kayong Utara Masa Bhakti 2020-2025, di Aula Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Rabu (5/8/2020).
• Hadiri Pengukuhan MABM, Citra Duani Harap Bekerjasama Kembangkan Budaya di Kayong Utara
Mantan Bupati Kayong Utara periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini lantas mengungkapkan, mayoritas penduduk Kayong Utara berasal dari etnis melayu.
Dengan demikian, daerah ini menyimpan potensi budaya melayu yang luar biasa, yang apabila dikemas dengan baik akan menjadi modal dasar dan aset yang tak ternilai harganya.
"Untuk membentuk karakter dan pekerti masyrakat yang tangguh, serta menjadi penopang utama dalam mengembangkan pariwisata daerah, dan menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa," ujar Hildi Hamid.
• Sambut HUT Kemerdekaan RI, Kodim Mempawah Bantu Warga Terdampak Longsor di Peniraman
Sementara itu, Ketua MABM Kalimantan Barat, Chairil Effendi mengungkapkan, masyarakat Kayong Utara harus berbangga karena memilliki banyak peninggalan peradaban masa lalu
Seperti gua cap di Sedahan yang usianya sejaman dengan gua yang ada di Maros, Sulawesi Selatan.
Disamping itu, dia juga berpesan agar terus mengembangkan kebudayaan melayu.
“Tidak masalah menggunakan nama MABM atau tidak, karena MABM ini hadir untuk menginspirasi munculnya ruh dan melayu dan kemelayuan tampak disetiap kegiatan,” terang Effendi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
--