Sabli Awaluddin Pastikan Berkarya dan Beringin Karya Berbeda
Menurut Sabli, adanya Partai Beringin Karya ada upaya kepentingan politik untuk Pilkada.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW Berkarya Kalbar, Sabli Awaluddin yang merupakan kubu dari Tommy Soeharto menilai jika Beringin Karya dan Berkarya merupakan dua hal yang berbeda.
"SK Menkumham yang diterbitkan Ketuanya Muchdi Pr sah-sah saja, karena itu Partai Beringin Karya jadi beda, harus dibedakan, yang sekarang Partai Berkarya itu diketuai Tommy Soeharto, Partai Beringin Karya dan Berkarya berbeda, satu kuning satu putih," kata Sabli, Kamis (6/8/2020).
Terlebih, kata Sabli, ada pencatutan nama Tommy Soeharto yang dimasukan dalam kepengurusan Beringin Karya.
"Kalau SK Menkumham yang katanya mencabut SK Partai Berkarya dikubu Muchdi Pr sah-sah saja menurut mereka, tapi dengan adanya Partai Beringin Karya dengan SK diterbitkan Menkumham banyak nama yang dicatut yang tidak pernah dikonfirmasi contoh Tommy Soeharto menjadi Dewan Pembina, dia akan menggugat," tambahnya.
Menurut Sabli, adanya Partai Beringin Karya ada upaya kepentingan politik untuk Pilkada.
• Kemenkumham Sahkan Berkarya Muchdi Pr, Malik Ajak Kubu Bersebrangan Bergabung
"Inikan ada upaya-upaya kepentingan untuk Pilkada, dalam arti kata mereka mengklaim kalau Pilkada yang sah SK Partai Beringin Karya yang diketuai Muchdi Pr. Sedangkan KPU RI sekarang tahapan upload sipol, dan yang diakui masih Berkarya Tommy Soeharto," katanya.
Namun, ia meyakini jika Berkarya yang diketui Tommy Soeharto masih sah dan diakui oleh KPU.
"Sekarang kita mengupload SK terbaru di Sipol, dalam arti kata kita tidak mengganggu SK Menkumham yang dikeluarkan Beringin Karya, kita tetap jalan, verifikasinya nanti kita ikuti aturan dari KPU," tutup Sabli. (*)