Desa ODF di Sekadau Bertambah, Rupinus Apresiasi Komitmen Warga Desa
Bupati menyebut, faktor lingkungan yang sehat menjadi faktor penting dalam kemajuan masyarakat terutama dari segi kesehatan.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius hadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) dan peresmian Dusun Sempetang, desa Setuntung, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (4/8/2020).
Pada sambutannya, Bupati Sekadau mengapresias warga Desa Setuntung yang sudah berkomitmen dan bekerjasama bahu-membahu sehingga semua masyarakat kini memiliki jamban sehat dan dapat mendeklarasikan desanya sebagai Desa ODF.
Bupati menyebut, faktor lingkungan yang sehat menjadi faktor penting dalam kemajuan masyarakat terutama dari segi kesehatan.
"Kita semua sudah tau kita harus hidup bersih. Terimakasih karena telah berkomitmen untuk menjadi desa ODF," ungkap Rupinus.
Orang nomor satu di Kabupaten Sekadau itu juga bersyukur ditengah pandemi Covid-19 dan upaya pemerintah dalam menerapkan pola kehidupan baru (New Normal) masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, satu diantara dengan menyediakan tempat cuci tangan, dan menggunakan masker.
Terkait peresmian dusun baru di Desa Setuntung, yakni Dusun Sempetang. Bupati mengingatkan agar pengurus dusun dapat segera ditentukan.
• Rupinus Harap SKPD Dapat Tingkatkan Potensi Investasi di Kabupaten Sekadau
Tak lupa, Rupinus juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan hak pilihnya terdaftar sebagai pemilih tetap pada Pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Dalam kesempatan itu Bupati Sekadau Rupinus turut didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius, Plt Kadinkes Sekadau Henry Alpius, Kadis PMD Sekadau Bayu Dwiharsono, Kadisdik Sekadau Losianus, Anggota DPRD Sekadau Hans Cristian, Ketua GOW Sekadau Vixtima Heri Supriyanti, dan rombongan lainnya.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang dianggap berperan penting dan berjuang dalam pendeklarasian desa ODF untuk desa Setuntung. (*)