Sapa Dokter
Tekanan Darah Tinggi Dapat Disembuhkan adalah MITOS, Dokter Beberkan Fakta-fakta Hipertensi
Nah, berdasarkan data Riskesdas 2018 juga, ternyata terdapat prevalensi hipertensi sebesar 13,2% loh pada kelompok usia 18-24 tahun.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Marlen Sitinjak
1. Sapi: 50 - 68 mg
2. Daging ayam: 57 - 105 mg
3. Daging kambing: 63 - 77 mg
Nah, dari sini kelihatan kan bahwa daging kambing, dibandingkan daging ayam dan sapi, memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.
Daging sapi juga memiliki kandungan kolesterol yang cenderung tidak setinggi daging ayam.
Tentu saja konsumsi daging merah yang berlebih dapat meningkatkan tekanan darah yang dibuktikan dalam berbagai penelitian.
Belum lagi, dalam proses pengolahan daging yang dapat mengubah tingkat kolesterol serta penambahan garam yang sama-sama berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.
Jadi, mengkonsumsi daging merah tidak boleh dong?
Boleh kok, asalkan tidak berlebihan, serta direkomendasikan pemrosesan yang lebih sehat (perebusan atau pengukusan) dan menghindari penggorengan, pembakaran, dan pemanggangan yang dapat meningkatkan level kolesterol.
Pemrosesan daging juga sebaiknya menghindari pemberian garam maupun bumbu berlebih yang dapat berkontribusi meningkatkan tekanan darah nih sob.
Akhirnya selesai juga pembahasan kita mengenai tekanan darah tinggi dan akhirnya mengenai hubungannya dengan konsumsi daging kambing maupun sapi ya sobat.
Pada dasarnya nih, hipertensi, sama seperti penyakit kronis lainnya, sebenarnya dapat dicegah kok.
Dan kalaupun sudah terdiagnosis hipertensi, dapat dikontrol kok tekanan darahnya, yang semuanya bertujuan untuk menghindari komplikasi nih sob.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat ya bagi sobat-sobat pembaca sekalian. (*)
Salam Sehat!!!