Sapa Dokter
Tekanan Darah Tinggi Dapat Disembuhkan adalah MITOS, Dokter Beberkan Fakta-fakta Hipertensi
Nah, berdasarkan data Riskesdas 2018 juga, ternyata terdapat prevalensi hipertensi sebesar 13,2% loh pada kelompok usia 18-24 tahun.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Marlen Sitinjak
Pada hipotensi yang tidak menimbulkan gejala tidak memerlukan intervensi drastis, namun pada hipotensi yang bergejala perlu diobati penyebabnya, seperti masalah jantung, reaksi alergi, gangguan kelenjar, dan lain-lain.
Nah, dengan begitu, hipotensi yang sudah menimbulkan gejala bukan sesuatu yang boleh dianggap remeh ya sobat!
Kalau tekanan darah saya sudah bagus, saya tidak perlu minum obat ya dok? MITOS
Nah, ini nih pandangan atau keyakinan salah besar yang sangat sering ditemukan pada penyandang hipertensi.
Mitos ini hampir selalu berkaitan nih dengan mitos bahwa hipertensi bisa disembuhkan, dan salah satu penyebab penyandang hipertensi tidak mengkonsumsi obat secara rutin, maupun menghentikan pengobatan tanpa anjuran dokter.
Hal ini dibuktikan oleh data dari Riskesdas 2018 bahwa sebanyak 59,8% penyandang hipertensi di Indonesia tidak rutin atau tidak mau minum obat karena merasa sudah sehat loh!
Ternyata angka yang tinggi ya sobat!
Penjelasannya sama sob, bahwa hipertensi esensial tidak dapat disembuhkan. Oleh sebab itu, obat harus tetap rutin diminum.
Konsumsi obat yang tidak rutin, selain menyebabkan tekanan darah tidak terkontrol secara baik, juga meningkatkan risiko terkena komplikasi seperti stroke, serangan jantung, dan lain-lain loh sobat.
Nah, jadi sekarang tau kan pentingnya kepatuhan berobat!
Makan daging sapi dan kambing bisa bikin darah tinggi FAKTA
Akhirnya sampai juga nih ke pokok bahasan kita kali ini.
Sebelumnya nih, yuk kita membahas kandungan di dalam daging merah yang dapat membuat tekanan darah tinggi. Salah satunya adalah kolesterol.
Nah kolesterol ini adalah salah satu biang penyebab tekanan darah tinggi.
Mari kita bandingkan kandungan kolesterol per 100g daging hewan, sebagai berikut: