Pemkab Kubu Raya Dorong ASN Beli Beras Lokal
Dengan pasar bagi beras lokal petani Kubu Raya itulah kini para Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kubu Raya didorong untuk membeli beras hasil petani
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Memberikan solusi pemasaran bagi hasil pertanian petani Kubu Raya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menjalin kerja sama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kubu Raya, pada Minggu (2/8/2020).
Melalui kerja sama tersebut, pemerintah kabupaten berupaya menciptakan pasar sistemik untuk para petani di Kabupaten Kubu Raya.
Dengan pasar bagi beras lokal petani Kubu Raya itulah kini para Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kubu Raya didorong untuk membeli beras hasil petani lokal.
“Kerja sama pemerintah daerah melalui semua Satuan Kerja Perangkat Daerah membuat perjanjian kerja sama dengan KTNA sesuai dengan misi bupati untuk menciptakan pasar sistemik bagi beras lokal kita.
Utamanya dari berbagai merek yang dikoordinir oleh KTNA,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam di Sungai Raya.
• Bank Kalbar dan Untan Pontianak Teken MoU Upaya Tingkatkan Bidang Pendidikan hingga Penelitian
• Forum LLAJ Singkawang Gelar Inspeksi Keselamatan Kendaraan Angkutan Umum
Yusran mengatakan melalui nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dari tiap SKPD, diharapkan permasalahan pasar bagi beras lokal Kubu Raya dapat diatasi.
Ia menuturkan, jumlah Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kubu Raya cukup banyak.
Sehingga itupun menjadi potensi pasar yang besar bagi beras lokal Kubu Raya.
“Karena kalau kita lihat dari jumlah ASN sendiri di Kubu Raya cukup besar.
Ada sekitar lima ribuan ASN,"
"Nah, kalau masing-masing misalnya per bulannya sepuluh kilogram saja membeli beras lokal, berarti ada sekitar 50 ton setiap bulan bisa menjadi market bagi beras lokal kita,” terangnya.
Dia menyebut kalkulasi itu menjadi misi bupati yang bersama seluruh ASN berusaha memberikan solusi terkait permasalahan pasar dalam pengembangan produksi beras lokal.
Hal itu dikatakannya demi membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.
• Dua Cara Praktis Dapat Kode Token Pulsa Listrik Gratis dari Layanan PLN Agustus 2020
“Sesuai nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, nanti setiap SKPD menginventarisasi ASN yang akan membeli beras lokal,"
"Ini sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan produk beras lokal kita.
Kemudian dari daftar tersebut berapa jumlahnya akan disampaikan ke KTNA.
Selanjutnya KTNA akan mendistribusikan pesanan itu ke SKPD masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut pun disampaikannya, dalam mekanisme pembayaran nanti, setiap bendara bisa memangkas langsung TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dari ASN yang ingin membeli beras lokal setiap bulannya.
"Kemudian dari daftar yang ada itu, berapa jumlahnya masing-masing PNS nanti disampaikan dengan KTNA, dan nanti KTNA yang mendistribusikan langsung ke SKPD masing-masing,"
"Lalu dalam mekanisme pembayarannya juga, bendahara bisa memotong TPP dari ASN itu sesuai dengan kemauan dari ASN itu, berapa kilo perbulannya," paparnya.
• Soal dan Jawaban TVRI Senin 3 Agustus 2020 Kelas 1-3 SD Soal dan Jawaban TVRI Senin 3 Kelas 4-6 SD
Terkait pasar sistemik tersebut juga, Yusran memastikan pembelian beras lokal oleh ASN tidak bersifat wajib atau mengikat.
Namun dirinya optimistis para ASN punya kepedulian yang tinggi terhadap nasib para petani Kubu Raya.
Sebab dengan dukungan ASN tidak saja berkaitan dengan pengembangan produksi beras lokal, tapi juga demi mengangkat kesejahteraan para petani.
“Dengan asumsi sepuluh kilogram per bulan, nominal uangnya insya Allah masih memungkinkan bagi ASN untuk berkontribusi,"
"Apalagi di masa pandemi ini sudah terbukti bahwa seluruh ASN kita juga bisa bersama-sama memberikan donasi dari tunjangannya untuk membantu menangani berbagai dampak dari pandemi di masyarakat,” ucapnya.
Yusran menyatakan pasar sistemik inipun menyasar kepada para ASN.
Tidak kepada non-ASN atau tenaga honorer.
Sebab disampaikannya tenaga honorer tidak mendapatkan tunjangan.
“Mereka hanya punya honor.
Jadi memang belum kita sasar ke sana.
Ini khusus untuk ASN yang punya tunjangan, kita mengimbau dan mendorong untuk berkontribusi membantu ini,” terangnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak