Operasi Pasar LPG 3Kg di Pontianak Timur, Agus Harap Masyarakat Tak Sulit Lagi Dapatkan Gas Subsidi

Tindak tegas jak pangkalan yang terbukti nakal tuh dan menindak tegas bagi penjual gas yang harga tidak wajar,

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
Sultan Pontianak Syarif Melvin Alkadrie bersama Anggota DPRD Kota Pontianak Agus Sugianto saat memantau pelaksanaan operasi pasar tabung gas 3 Kg di Pontianak Timur, Sabtu (1/8/2020)   

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Timur, Agus Sugianto mengaku memberikan apresiasi atas langkah cepat Pertamina dan Diskumindag Kota Pontianak mengatasi antrean masyarakat yang ingin mendapatkan tabung gas 3 Kg dengan kegiatan operasi pasar di kawasan Pontianak Timur.

"Kita memberikan apresiasi terhadap gerak cepat Pertamina dan dinas terkait dalam hal ini Diskumindag yang melakukan operasi pasar elpiji 3kg di sejumlah titik di Pontianak, termasuk di antaranya di Pontianak timur," ujarnya saat usai memantau operasi pasar elpiji 3kg di kawasan kediaman Sultan Pontianak Sy Melvin Alkadrie, Pontianak Timur Sabtu (1/8/2020)

Sebagai Anggota DPRD Pontianak, Agus Sugianto mengatakan lebih dari sepekan terakhir, pihaknya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat yang sulit mendapatkan tabung gas melon di pasaran. Setiap pangkalan mengaku telah kehabisan dan tak memiliki stok. 

Jikapun ada di jual di tingkat pengecer harganya sangat jauh dari HET. Informasi yang diterimanya bahkan ada masyarakat yang rela membeli dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung 3kg.

Dinas Perdagangan Pontianak Terapkan Pembelian H-1 Tabung Gas LPG 3 Kilo dengan Nomor Antrean

"Harapan kite dengan ada nya pasar gas elpiji ini masyarakat dapat terbantu dan tidak kesulitan mencari gas 3kg, dan sudah tentu dapat membeli dengan harga resmi pertamina yakni Rp 16.500 per tabung," ujar Agus Sugianto.

Pihaknya juga meminta pemerintah dan aparat harus tegas menindak pangkalan-pangkalan yang terbukti bermain nakal dengan menyalurkan tabung gas subsidi pemerintah ke penerima yang tak berhak.

"Tindak tegas jak pangkalan yang terbukti nakal tuh dan menindak tegas bagi penjual gas yang harga tidak wajar, karena gas LPG ini kan buat masarakat tidak mampu makanya di subsidi kan pemerintah," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved