Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Bagikan Daging Hewan Qurban
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKL IAIN Pontianak, yang ada di Pontianak Kota, Barat dan Tenggara ikut melakukan pembagian hewan kurban,
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKL IAIN Pontianak, yang ada di Pontianak Kota, Barat dan Tenggara ikut melakukan pembagian daging hewan kurban, Sabtu (1/8/2020).
Pembagian hewan qurban dimasa Pandemi Covid-19 itu, dilaksanakan di Masjid Syakirin, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan rutin tahunan yang dilakukan pada hari raya kurban tetap diadakan oleh Masjid Syakirin.
Akan tetapi Idhul Adha di tahun 2020 sangatlah berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
Dimana untuk pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
• Persiapan KBM Tatap Muka, Dinas Kesehatan Sambas Swab 200 Siswa dan Guru
• Cegah Covid-19, Menteri Abdul Halim Iskandar Minta Mahasiswa KKN Edukasi Warga Desa New Normal
Dan semua panitia penyembelihan dan pembagian hewan kurban wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Namun demikian kata Ketua panitia pelaksanaan pemotongan hewan kurban Masjid Syakirin 2020 Nasdiansyah di lokasi penyembelihan hewan kurban yang berada di Jl Suwignyo, Pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi masyarakat untuk menunaikan kewajiban kurban bagi masyarakat yang mampu.
"Justru di tengah pandemi ini masjid syakirin mangalami peningkatan yang signifikan dalam penerimaan hewan kurban yang biasanya hanya 8-9 ekor sapi dan 15-20 ekor kambing, kemudian ditahun ini menjadi 13 ekor sapi dan 30 ekor kambing," ujarnya.
Nasdiansyah mengatakan, dalam pelaksanaan penyembelihan dan pembagian daging kurban.
Dia menegaskan kepada semua panitia wajib mengikuti protokol kesehatan.
• Hari Ini Terakhir, Promo JSM Indomaret 2 Agustus 2020 dan Promo JSM Alfamart 2 Agustus 2020 Serbu !
Demikian juga untuk seluruh hewan kurban, dia katakan harus melewati pemeriksaan oleh dokter hewan dan dinyatakan sehat untuk dikurbankan.
"Kita jadikan Idul Adha ditahun ini tetap berbagai kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.
Pembagian daging kurban itu di distribusikan kepada fakir miskin kurang lebih 300 orang, panti asuhan, dan pondok pesantren yang berada di Pontianak, Pontianak.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak