Cara Menyimpan Daging Qurban, Rahasia Agar Tahan Lama Saat Disimpan & Tetap Enak Saat Dimasak
Maka dari itu, Anda perlu menyimpan daging sapi maupun daging kambing secara tepat agar tetap sehat dan higienis.
Berikut ini adalah cara menyimpan daging agar tidak mudah busuk:
1. Daging jangan dicuci dulu
Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, apabila belum akan dimasak, daging sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas.
Mencuci daging sapi maupun kambing ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut.
Menyimpan daging yang berair padahal akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn.
Freezer burn adalah kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.
Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mongering.
Selain itu, proses pencucian membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri.
2. Segera masukkan daging ke kulkas
Daging mentah, baik itu daging sapi, kambing, atau ayam akan lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.
Terlebih lagi, daging hanya ditaruh di sembarang tempat.
Jika demikian, bukan tidak mungkin daging dapat terkontaminasi berbagai bakteri, termasuk Salmonella penyebab tipes dan E. coli yang dapat menyebabkan diare hingga infeksi usus serius.
Seperti diketahui, suhu sendiri bisa sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.