Cara Masak Daging Sapi Supaya Empuk | Pakai Daun Pepaya, Dipukul-pukul & Beberapa Cara Lainnya

Jika anda ingin mengolah daging qurban baik itu daging sapi maupun daging kambing, tentu butuh proses memasak yang tepat.

Kompas.com by Shutterstock
ILUSTRASI Daging Sapi Hewan Kurban. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi bagi umat Islam dimanapun berada.

Hidangan dengan menu utama Daging biasanya kerap menjadi santapan saat Hari Raya Idul Adha.

Namun, membuat daging yang begitu kenyal menjadi empuk di lidah bukanlah perkara mudah.

Jika anda ingin mengolah daging qurban terutama daging sapi, tentu butuh proses memasak yang tepat.

Seringkali cara yang salah dalam memasak daging membuat daging menjadi alot. 

Berikut cara cepat membuat daging sapi lebih empuk dan kenyal dikutip dari Grid.ID :

Pakai selembar daun pepaya

Membungkus daging menggunakan daun pepaya juga bisa mempercepat daging lebih empuk.

Caranya bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah dirematkan.

Kemudian simpan dilemari es semalaman.

Daging dipukul-pukul

Cara paling umum dilakukan adalah daging yang dipukul dengan bantuan alat pemukul daging.

Caranya gunakan talenan sebagai alas, lalu taruh daging di atas talenan.

Kemudian pukul dengan alat pemukul daging.

Jangan terlalu kencang ketika memukul daging supaya sari daging tidak keluar.

Ubah bentuk daging

Mengubah bentuk daging merupakan salah satu cara supaya daging lebih cepat empuk ketika dimasak.

Caranya dengan memotong daging lebih kecil dan mencincang daging.

Daging tipis dan berukuran kecil lebih cepat matang dan empuk ketika dimasak.

Tak lupa bumbu juga mudah meresap dalam daging tersebut.

Ilustrasi memotong daging sapi mentah.
Ilustrasi memotong daging sapi mentah. (SHUTTERSTOCK/TATJANA BAIBAKOVA By Kompas.com)

Potong daging melintang

Cara memotong daging juga mempengaruhi empuk atau tidaknya.

Nah agar daging bisa empuk, potonglah daging melawan alur urat dan seratnya.

Masak perlahan

Masak lah daing sapi secara perlahan.

Daging dapat lebih empuk dan sedap jika dimasak secara perlahan.

Namun hati-hati jangan dimasak terlalu lama karena justru membuat daging lebih alot.

Tips Menyimpan Daging Agar Awet, Tahan Lama dan Tetap Segar di Kulkas

Sebelum diolah menjadi berbagai macam masakan, daging hewan kurban bagi sapi maupun kambing atau domba mesti dipastikan dulu tetap awet dan segar.

Bagaimana cara agar daging tahan lama dan tetap segar meski lama disimpan?

Simak tips dari Direktur Halal Center, Perternakan UGM, Nanung Danar Dono Ph. D berikut ini:

Jangan dicuci sebelum disimpan

Jangan cuci daging sebelum disimpan.

Pasalnya air kran mengandung kuman-kuman yang dapat masuk ke dalam pori-pori.

Hal itu bisa merusak daging.

Cucilah daging ketika baru akan dimasak.

Jangan simpan daging dalam ukuran besar

Cara menyimpan daging yang benar yakni dalam ukuran kecil-kecil.

Maka potonglah daging kecil-kecil dan masukan ke dalam plastik berukuran 1/2 kg atau 1 kg.

Jika pakai cara ini daging bisa tahan hingga satu tahun.

Simpan di kulkas sejuk

Simpan daging dalam kulkas yang sejuk selama 4-5 jam.

Setelah itu baru masukan ke dalam lemari es (freezer).

Rendam daging dalam suhu normal sebelum dimasak

Setelah disimpan dalam lemari es dan ingin memasaknya rendam daging ke dalam suhu normal.

Pastikan rendam daging dalam suhu normal masih terbungkus rapat dalam plastik.

Setelah tak lagi beku, buka plastik, cuci daging hingg bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tips Mengolah Daging Kambing dan Daging Sapi Supaya Tidak Alot

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved