Amalan di Hari Tasyrik yang Dianjurkan Bagi Umat Islam, Tiga Hari Setelah Idul Adha 1-3 Agustus 2020
Artinya umat muslim melewati hari Tasyrik pada hari Sabtu (1/8/2020), Minggu (2/8/2020), dan Senin (3/8/2020).
Amalan di Hari Tasyrik yang Dianjurkan Bagi Umat Islam, Tiga Hari Setelah Idul Adha 1-3 Agustus 2020
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi bagi umat Islam dimanapun berada.
Hari Tasyrik dalam Islam merujuk pada Hari Raya Idul Adha (jatuh pada hari ke-10) serta hari ke-11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah.
Artinya umat muslim melewati hari Tasyrik pada hari Sabtu (1/8/2020), Minggu (2/8/2020), dan Senin (3/8/2020).
Pada hari Tasyrik umat muslim diharamkan untuk berpuasa.
• Sholat Tahajud Berapa Rakaat? Bacaan Niat Sholat Tahajud Waktu Tahajud Doa Tahajud Bahasa Indonesia
• Bumbu Tongseng Kambing dan Cara Masak Tongseng Kambing, Rahasia Sajian Idul Adha Nan Lezat
Menurut Wakil Sekretaris PWNU DIY, Ustaz Muhajir, dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.
"Pada masa itu, kita (umat muslim) melakukan perayaan maka hendaklah mengikuti perayaan tersebut, karena itu hari-hari makan dan minum," jelasnya kepada TribunJogja.com, pada Sabtu (25/07/2020).
Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik juga dijelaskan dalam beberapa hadis, berikut kutipannya:
Sabda Rasulullah SAW dalam HR. Abu Daud terkait hari Tasyrik :
عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الإِسْلاَمِ وَهِىَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ (رواه أبو داود)
Artinya: Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: hari Arafah (9 Dzul Hijjah), hari Idul Adha (10 DzulHijjah) dan hari-hari Tasyrik merupakan hari raya kita umat Islam. Hari-hari tersebut merupakan hari makan dan minum. (HR. Abu Daud).
Lantas apa saja amalan yang dianjurkan di hari Tasyrik?
M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews menjelaskan, ada empat amalan yang dianjurkan di Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.
"Baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan," jelasnya.
Hal-hal tersebut wajib disyukuri.
Allah SWT berfirman,
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Hasbullah mengatakan, apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Di mana itu merupakan ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.
Hasbullah mengatakan, kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.
Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini untuk mempererat tali kekeluargaan sesama muslim. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 4 Amalan yang Dianjurkan di Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah, Penjelasan Umat Muslim Dilarang Puasa