Idul Adha
DOKTER INGATKAN Daging Kurban Jangan Disimpan Lebih 2 Hari di Kulkas, Akibatnya Bisa Seperti Ini
Nah, terkadang karena ada banyak daging kurban yang kita miliki di rumah, bisa saja daging kurban akan kita simpan bebapa hari di kulkas.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wah, sebentar lagi bakal ada banyak daging kurban nih di rumah.
Tiap habis Idul Adha, biasanya akan ada banyak daging kurban yang dikirimkan ke rumah kita.
Jadi enggak heran kalau dalam beberapa hari ke depan, bisa jadi tiap hari kita makan daging kurban.
Nah, terkadang karena ada banyak daging kurban yang kita miliki di rumah, bisa saja daging kurban akan kita simpan bebapa hari di kulkas.
Tapi ternyata, sebaiknya kita hanya menyimpan daging di dalam kulkas selama dua hari saja lho!
Dokter spesialis gizi, dr Raissa Edwina Djuanda, mengungkapkan daging kurban bisa disimpan selama dua hingga tiga bulan dan aman dikonsumi.
Akan tetapi, dengan catatan, penyimpanan dilakukan di dalam lemari pembeku atau freezer.
"Jika ingin lebih lama (menyimpan), dapat masukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat disimpan hingga dua sampai tiga bulan," ungkap dr Raissa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7).
Ia mengingatkan penyimpanan di dalam freezer berbeda dengan di dalam lemari pendingin atau kulkas.
Waktu penyimpanan daging di dalam kulkas, kata dr Raissa, agar tetap aman dikonsumi hanyalah rentang satu hingga dua hari saja.
Apabila ingin lebih lama, dr Raissa menyarankan agar daging diolah terlebih dahulu.
"Daging olahan seperti bacon, ham, sosis, kornet, dapat bertahan hingga satu minggu," ucapnya.
• BAHAYANYA MENGERIKAN, Jangan Bungkus Daging Kurban Idul Adha dengan Plastik Hitam
• Makan Daging Kambing Saat Lebaran Idul Adha Sebabkan Darah Tinggi? Dokter Jelaskan dengan Ilmiah
Daging simpanan tetap bergizi Kandungan gizi daging kurban segar dengan daging kurban yang sudah disimpan ternyata tidaklah berbeda.
dr Raissa mengingatkan, penyimpanan daging kurban dilakukan dengan cara yang baik.
"Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan sama-sama baik," ungkap dr Raissa.