VIDEO Camat Dikira Tukang Sapu Viral, Disuruh Bersihkan Ruko hingga Labrak Pimpinan Kantor

Tiba-tiba salah seorang pimpinan kantor di sebuah ruko tersebut berteriak memanggilnya dan menyuruhnya menyapu halaman depan ruko.

Editor: Rizky Zulham
Kompas TV
VIDEO Camat Dikira Tukang Sapu Viral, Disuruh Bersihkan Ruko hingga Labrak Pimpinan Kantor 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Video amatir yang di rekam oleh warga memperlihatkan, saat camat Samarinda Kota Anis Siswantini memarahi seorang pimpinan kantor swasta, lantaran mengira ibu camat seorang petugas kebersihan dan menyuruhnya membersihkan halaman kantornya.

Video yang berdurasi 2 menit 4 detik itu pun viral di media sosial.

Saat di konfirmasi, awalnya ibu camat akan mengikuti kerja bakti di SMP Negeri 2 Samarinda.

Karena jarak kantor camat tidak terlalu jauh, rombongan camat pun berjalan kaki.

Bu camat berjalan paling depan dengan mengenakan helm, sambil membawa sapu. 

Tiba-tiba salah seorang pimpinan kantor di sebuah ruko tersebut berteriak memanggilnya dan menyuruhnya menyapu halaman depan ruko milik pria tersebut.

Ibu camat tidak terlalu menggubris lantara sedang mengikuti kegiatan kerja bakti di sekolah yang tak jauh lokasi tersebut.

Usai lakukan kerja bakti, ibu camat beserta sekertaris camat dan babinsa kodim 0901 Samarinda  kembali melewati ruko tersebut.

Ternyata halaman ruko tersebut masih dipenuhi sampah yang berserakan dan sebagian lagi ada sampah bekas bakaran.

Ibu camat pun geram dan langsung melabrak kantor tersebut dan memberikan peringatkan kepada pria tersebut.

Setelah video tersebut viral, warga tersebut datang ke kantor camat Samarinda Kota untuk meminta maaf akan kejadian yang dilakukannya dan Anis pun memberi teguran keras berupa serta sangsi harus menjalankan program pemerintah untuk menjaga kebersihan diwilayahnya.

Jika tidak patuh, perusahaannya akan diberi sanksi.

Sebelumnya diberitakan, mengira seorang camat adalah tukang sapu, pimpinan kantor di Samarinda menyuruh membersihkan sampah di rukonya, Jumat (24/7/2020).

Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.

Setelah mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved