SEGERA Sekolah Tatap Muka di Luar Zona Hijau, Sutarmidji Sebut Kalbar Uji Coba 1 Agustus 2020
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini sedang merancang proses belajar mengajar tatap muka saat covid-19...
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menerangkan pihaknya tengah menyusun aturan atau kebijakan untuk penerapan sekolah tatap muka.
Masa uji coba sekolah tatap muka dijadwalkan pada 1 Agustus mendatang dengan syarat ketat.
Persyaratan paling utama dilakukan rapid test terhadap para murid serta guru yang harus swab terlebih dahulu.
"Saya tetap akan melakukan rapid test, mungkin sampel 2.000 serta PCR guru-guru. Kita akan lihat, kalau tingkat reaktif dibawah tiga persen maka sekolah silakan," kata Sutarmidji, Selasa (21/7/2020) pekan lalu.
Ia menjelaskan Kalbar saat ini memang menjadi daerah tertinggi angka kesembuhan pasien Covid-19, selain itu sudah beberapa daerah zona hijau.
Saat masuk daerah zona hijau, maka tidak boleh terlena.
Semua harus tetap dilakukan uji sampling sehingga mencegah penularan Covid-19.
Ia menerangkan jika murid sekolah nanti masuk maka secara berkala harus uji sampling lagi.
"Misalnya sebulan uji lagi, bulan berikutnya uji lagi. Sehingga saat sudah masuk sekolah dan ditemukan satu kasus saja di sekolah positif maka sekolah harus ditutup kembali," tegasnya
Sutarmidji menerangkan saat ini tengah menyusun protap belajar tatap muka yang direncanakan 1 Agustus mendatang.
Ia menegaskan tahap awal hanya untuk murid kelas tiga saja.
"Kelas 3 SMA, 3 SMP dan Kelas 6 SD itulah yang kita wacanakan masuk 1 Agustus mendatang," katanya.
Sementara kelas 1 dan 2 untuk SMP SMA serta Kelas 1-5 SD masih menunggu perkembangan yang ada.
• Jelang Masuk Sekolah, Diskes Kalbar Lakukan Rapid Rest 423 Siswa SMAN 1 Pontianak
PAUD dan TK ditegaskannya jangan dulu masuk sekolah tatap muka, bahkan boleh saja akhir tahun dan jangan dipaksakan.
Ia meminta pihak sekolah juga harus mempersiapkan diri dengan protokol kesehatan yang.