BPBD Sanggau Tinjau Pemukiman Warga di Tepian Sungai
Peninjauan dilakukan didaerah yang rawan terjadinya banjir dengan menggunakan motor air.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron dan jajarannya saat meninjau pemukiman warga di tepi sungai di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (27/7/2020).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron dan jajarannya meninjau pemukiman warga di tepi sungai di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (27/7/2020).
Peninjauan dilakukan didaerah yang rawan terjadinya banjir dengan menggunakan motor air.
"Kami terbagi menjadi tiga tim yang pertama daerah Hulu direncanakan sampai Kedukul (Kecamatan Mukok), kedua dari Sanggau ke Hilir diperkirakan sampai Erna, dan ketiga Sampai ke Mengkiang,"kata Siron, Senin (27/7/2020).
Siron menjelaskan bahwa curah hujan di Kabupaten Sanggau tidak terlalu tinggi akan tetapi yang dikhawatirkan adalah hujan di daerah hulu.
"Karena pastinya air ini ngalir ke hilir, dan Sanggau dapat kiriman dari hulu sana, itu yang kita khawatirkan,"ujarnya.
Kendati curah hujan tidak terlalu tinggi, Siron mengimbau kepada masyarakat terutama yang bermukim di pinggir sungai agar selalu waspada adanya banjir kiriman. Dan jika terjadi hujan deras diharapkan agar warga mengungsi ke tempat yang aman, Sehingga terhindar dari hal yang tak diinginkan.
Imbau Warga Waspada
Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Sanggau, Abang Indra mengapresiasi dengan langkah dari BPBD Sanggau yang meninjau pemukiman warga di tepi sungai yang rawan terjadinya banjir.
"Untuk itulah diharapkan agar masyarakat tetap selalu waspada. Karena akhir-akhir ini memang kerap terjadinya hujan, jadi harus tetap selalu waspada,"kata Abang Indra, Senin (27/7/2020).
• Sekda Yusran Apresiasi Tanam Mangrove Digital yang Dilakukan Kelompok Sadar Wisata Desa Sungai Kupah
Meskipun curah hujan tidak tinggi, namun harus tetap selalu waspada. Dikhawatirkan adanya banjir kiriman dari daerah Hulu, Jadi harus tetap siaga.
Selain itu juga, diharapkan agar warga tetap jaga kebersihan lingkungan, saluran drainase juga dipastikan aliran airnya lancar.
"Karenakan jika sumbat maka akan menyebabkan terjadinya banjir,"ujar Abang Indra.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsAppKlik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
Berita Terkait