Masyarakat Minta Polisi Tertibkan Penjual Miras di Kapuas Hulu
Rizal menjelaskan, baru-baru ini satu orang korban akibat dibacok oleh pelaku yang diduga sedang terpengaruh miras.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi kejadian pembacokan yang terjadi di Desa Badau, Kecamatan Badau, diduga pelaku dalam kondisi terpengaruh miras.
Sejumlah warga mendesak pihak penegak hukum yaitu Kepolisian, agar kembali melakukan penertiban atau merazia miras seperti arak, tuak, dan sejenisnya.
Seorang warga Putussibau, Kapuas Hulu H Rizal (45) menyatakan, saat ini minuman yang miras seperti, arak, tuak, dan sejenisnya masih saja mudah untuk didapatkan.
"Kalau saya lihat, sudah jarang kepolisian melakukan razia terhadap miras oplosan," ujarnya kepada Tribun, Jumat (24/7/2020).
• Pimpin Razia Pekat, Bupati Atbah : Saya Tidak Ingin Ada Perdagangan Miras
Rizal menjelaskan, baru-baru ini satu orang korban akibat dibacok oleh pelaku yang diduga sedang terpengaruh miras.
"Ini sangat bahaya, karena kondisi orang yang sedang terpengaruh miras, mudah melakukan tindakan kesehatan," ucapnya.
Maka diharapkan, supaya kembali dilaksanakan razia atau penertiban pihak yang menjual miras di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Efek dari Miras adalah negatif," ungkap.
Warga Putussibau lainnya, Rudi (39) juga menyatakan, kalau orang sudah mabuk akibat pengaruh alkohol dari miras.
Maka tingkat emosi sangat tinggi sehingga sangat mudah terjadi perkelahian.
"Maka tidak heran ditempat hiburan malam dan tempat lainnya, ketika ada yang mengkonsumsi minuman beralkohol, sering terjadi keributan dan terkadang berujung maut atau kematian," ujarnya.
Rudi berharap, kepada pihak Kepolisian agar kembali melakukan penertiban atau razia, pihak-pihak yang memproduksi miras di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Setidaknya masyarakat tau, kalau berjualan miras adalah melanggar hukum," ungkapnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak