Kepala DBM SDA Sanggau Tinjau Jembatan Yang Rusak di Desa Sungai Mawang Mukok

Semoga saja tidak ada halangan karena kita tahu bahwa kondisi saat ini bangs kita sedang melawan dan memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri didampingi Kades Sungai Mawang, Antonius Leo dan pejabat lainya saat meninjau langsung jembatan Sungai Kedukul yang mengalami kerusakan di Dusun Sei Beringin, Desa Sungai Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri meninjau langsung jembatan Sungai Kedukul yang mengalami kerusakan di Dusun Sei Beringin, Desa Sungai Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Belum lama ini.

"Jembatan yang dibangun tahun 2004 sudah selayaknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah karena rusak,"kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri, Kamis (23/7/2020).

Hendri menjelaskan bahwa jembatan yang terletak di Desa Sungai Mawang itu dilewati warga di tiga dusun. "Nanti kita anggarkan tahun 2021 untuk pergantian jembatan baru,"ujar John Hendri.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Antonius Leo mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau karena telah merespon permohonan kita yaitu untuk melihat secara langsung kondisi fisik jembatan sungai kedukul tersebut.

"Jembatan penghubung antara Dusun Sei Beringin ke Dusun Ketapang. Besar harapan kita sesuai dengan hasil tinjauan kemarin dilapangan dari Kadis Bina Marga dan SDA mengatakan bahwa jembatan tersebut dalam kondisi rusak,"kata John Hendri.

Untuk itulah, Leo sapaan akrabnya berharap agar di tahun 2021 nanti bisa dianggarkan untuk perbaikan.

Semoga saja tidak ada halangan karena kita tahu bahwa kondisi saat ini bangs kita sedang melawan dan memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Jembatan tersebut, lanjutanya, terakhir dibangun tahun 2004 dan lima tahun terakhir ini dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved