Bocah 3 Tahun yang Hilang di Hutan Belum Ada Kabar, Polsek Sepauk Terjunkan 4 Personel ke Lokasi
Komunikasi Polsek Sepauk dengan anggota yang sudah diterjunkan ke lokasi hilangnya Mario terhambat jaringan telekomunikasi.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Bocah 3 Tahun yang Hilang di Hutan Belum Ada Kabar, Polsek Sepauk Terjunkan 4 Personel ke Lokasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Seorang anak laki-laki bernama Mario berusia 3 tahun dilaporkan hilang di hutan di Desa Bernayau, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalbar.
Sejak dikabarkan hilang di hutan pada Selasa sore lalu, sampai dengan hari ini, Kamis (23/8) keberadaan Mario masih belum diketahui pasti, apakah sudah diketemukan, atau sebaliknya.
Komunikasi Polsek Sepauk dengan anggota yang sudah diterjunkan ke lokasi hilangnya Mario terhambat jaringan telekomunikasi.
• BREAKING NEWS - Bocah Usia 3 Tahun Dilaporkan Hilang di Hutan Desa Bernayau Sintang
"Gak ada sinyal kalau di atas (desa Bernayau). Nanti kalau sudah ada (informasi) dikabari," kata Kapolsek Sepauk, Iptu T.Y Anang dikonfirmasi Tribun Pontianak.
Rabu kemarin, ada dua anggota Polsek Sepauk yang dikirim menuju lokasi hilangnya Mario.
Hari ini, dua anggota lagi dikirim menyusul ke Desa Bernayau.
"Ada empat personel. Kemarin sore 2, hari ini 2 lagi," katanya.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima Polres Sintang, anak laki-laki berusia 3 tahun tersebut hilang pada Selasa (21/7/2020) sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
Sampai dengan Rabu sore ini, Polres Sintang belum mengetahui pasti informasi terkini keberadaannya.
“Komunikasi susah, karena sinyal tidak ada,” ujar Hariyanto.
Informasi sementara yang terhimpun Polres Sintang, Selasa sore itu, orangtua dari anak tersebut pergi mencari sinyal untuk menghubungi seseorang sekitar pukul 15.00 WIB.
Anaknya saat itu, tidur bersama kakaknya.
Rupanya, saat orangtuanya masih di luar rumah, anak tersebut bangun duluan daripada kakaknya.
“Anak itu duluan bangun. Setelah kakaknya bangun liat pintu udah ke buka. kakaknya mengira dia dibawa oleh orangtuanya."