Idul adha

Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha 2020 yang Memenuhi Syarat dan Sesuai Syariat Islam

Meski Kementerian Agama belum memutuskan kapan Idul Adha 2020, namun Muhammadiyah sudah mentapkan Idul Adha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha 2020 yang Memenuhi Syarat dan Sesuai Syariat Islam 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H / Idul Adha 2020 memang masih sebulan lagi.

Meski Kementerian Agama belum memutuskan kapan Idul Adha 2020, namun Muhammadiyah sudah mentapkan Idul Adha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Seperti Hari Raya Idul Fitri 2020 lalu, pelaksanaan Idul Adha 2020 kali ini juga masih dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, pelaksanaan kegiatan kurban Idul Adha 2020 pun juga perlu dilakukan secara aman dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Bagi anda yang akan berkurban, berikut ini Tribunpontianak,co.id sajikan tips memilih hewan kurban yang memenuhi syarat sesuai syariat Islam.

Tips memilih hewan kurban yang memenuhi syarat:

1. Pilih Hewan Kurban yang Sehat

- Bulu bersih dan mengkilat
- Gemuk dan lincah
- Muka cerah Nafsu makan baik
- Lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga dan anus) bersih dan normal
- Suhu badan hewan normal 37 derajat celcius atau tidak demam
- Tidak Kurus

2. Pilih Hewan Kurban yang Tidak cacat

- Hewan tidak buta
- Hewan tidak pincang
- Telinga hewan tidak rusak (tetapi berdasarkan kesepakatan ulama, bahwa bekas
- Eartag atau penanda lainnya dianggap bukan suatu kecacatan)
- Jantan (tidak dikastrasi/kebiri)
- Testis/buah zakar masih lengkap (2 buah), bentuk dan letak simetris.

3. Pilih Hewan Kurban yang Sudah Cukup Umur

- Kambing/domba: umur lebih dari 1 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap
- Sapi/kerbau: umur lebih dari 2 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap

Tips aman membeli hewan kurban Idul Adha 2020 agar tak terinfeksi corona

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (21/6/2020), Kepala Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Satriyo Krido Wahono mengatakan masyarakat harus tetap melaksanakan protokol keamanan kesehatan dalam melakukan penyembelihan hewan kurban nanti.

Selain itu, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan secara aman.

Oleh karena itu masyarakat perlu memperhatikan beberapa aspek dalam manajemen pengelolaan hewan kurban.

Di antaranya adalah aspek ilahiyyah yaitu ibadah dan taqarrub. Serta, aspek insaniyaah yaitu sisi kemanusiaan, sosial dan ekonomi.

"Aspek kesejahteraan hewan menjadi isu yang juga diperhatikan untuk menghasilkan produk daging kurban yang berkualitas dan sesuai dengan syariat," kata Satriyo dalam diskusi daring bertajuk "Ngaji Teknologi Penanganan Produk Kurban di Masa Pandemi," Jumat (12/6/2020).

Tidak hanya itu, Satriyo juga mengingatkan bahwa kegiatan lainnya mulai dari pemeliharaan hewan kurban, penjualan, pengiriman penyembelihan, hingga pembagian kepada masyarakat juga perlu perhatian khusus.

"Masyarakat harus memperhatikan aspek keamanan pangan yang berpedoman pada ASUH yaitu aman, sehat, utuh dan halal," ujar dia.

Jual-beli hewan kurban secara online

Seperti diketahui, kendati saat ini di berbagai daerah sudah memasuki masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju tatanan hidup baru atau new normal.

Akan tetapi, untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, mobilitas masyarakat harus terus dibatasi termasuk mengenai kegiatan jual-beli hewan kurban untuk hari raya Idul Adha nanti.

Oleh sebab itu, Peneliti Domba di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI, Awistaro Angger Sakti mengatakan bahwa menjual dan membeli hewan kurban secara daring atau online pilihan terbaik yang bisa dilakukan saat ini.

"Terdapat alternatif untuk meminimalkan kontak secara langsung dengan membeli hewan kurban secara daring," kata dia.

Hal yang harus disertakan dalam jual-beli daring hewan untuk kurban setidaknya adalah data gigi, foto hewan kurban secara fisik, juga bobot badan digital.

Agar dampak buruk seperti penipuan atau ternyata hewan kurban yang dibeli tidak layak dan lain sebagainya, lebih baik penjual dan pembeli sudah saling mengenal.

"Disarankan juga agar calon pembeli hewan kurban telah mengenal penjual," ujarnya.

Daftar Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020 Terbaru

Umumnya, hewan kurban yang dikurbankan di tiap momen Idul Adha adalah hewan ternak berupa kambing, sapi, domba, lembu, maupun kerbau.

Tips Memilih Hewan Kurban

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah, Muhammadiyah menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum umat muslim berencana membeli hewan kurban.

Di antaranya, menurut Muhammadiyah, yaitu secara fisik terutama bulu hewan, baik kambing maupun sapi, harus bersih agar menjadikan hewan kurban dalam keadaan sehat.

Hewan kurban juga harus dicek kesehatannya agar tidak dijual/dibeli dalam keadaan yang tidak sehat dan tidak ada sakit atau cacat.

Selain itu, bisa dilihat dari kondisi gigi kambing.

Jika giginya sudah lengkap, besar dan bagus maka bisa dijadikan hewan kurban.

"Sementara kalau untuk sapi maka dilihat bentuk tanduknya.'

"Kalau sudah agak panjang, maka dapat dijadikan hewan kurban," jelas Muhammadiah dikutip Tribunnews.com dari bangkapos.com, Rabu (24/7/2019).

Muhammadiah kembali mengingatkan kepada umat muslim jika satu ekor kambing dikurbankan untuk satu jiwa, sedangkan satu ekor sapi bisa untuk tujuh jiwa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved