Korban Tenggelam
Tim SAR Sintang Lakukan Pencarian Korban yang Diduga Tenggelam di Sungai Pinoh Melawi
Diperkirakan, tim SAR akan tiba di lokasi, tepatnya di Desa Bina Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi pada tengah malam nanti.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tim Rescue Pos SAR Sintang Jumat malam langsung bergerak ke lokasi laporan warga diduga tenggelam di sungai pinoh Melawi.
Diperkirakan, tim SAR akan tiba di lokasi, tepatnya di Desa Bina Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi pada tengah malam nanti.
"Tim rescue kami dari Pos SAR Sintang sudah menuju lokasi diperkirakan akan tiba tengah malam ini dengan perjalanan diperkirakan 5 jam menggunakan jalur darat," kata Kepala kantor Pencarian dan pertolongan pontianak, Yopi Haryadi melalui rilis yang diterima Tribun Pontianak.
Osom, seorang warga Dusun Ribang Rabing, Desa Bina Jaya Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar diduga hilang tenggelam di sungai pinoh pada Kamis, (16/7) kemarin.
Hingga jumat malam, keberadaan warga berusia 52 tahun tersebut belum diketemukan.
• MENCEKAM, Cerita Warga Saat Angin Puting Beliung Menerjang hingga Bikin Anak Syok
• BREAKING NEWS - Seorang Warga Diduga Tenggelam Saat Seberangi Sungai Pinoh Melawi
Kejadian itu dilaporkan oleh Kepala Dusun Ribang Rabing, Kornikus ke Polsek Kota Baru pada Kamis malam, sekira pukul 19.30 Wib.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain mengatakan pada Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB, korban berangkat ke kebun karet dengan menyebrang sungai pinoh menggunakan sampan kecil. "Kondisi sungai saat itu dalam keadaan pasang atau banjir dengan arus deras," ungkapnya.
Norpah, istri korban merasa ada yang janggal. Biasanya, suaminya pulang ke rumah pada pukul 16.00 WIB. Namun, hari itu suaminya belum juga pulang ke rumah.
"Merasa curiga bahwa suaminya belum pulang ke rumah.
Pada pukul 17.00 WIB warga Dusun Ribang Rabing melakukan pencarian ke sungai pinoh, namhn tidak ditemukan karena hari sudah gelap maka pencarian dihentikan," kata Arbain kepada Tribun Pontianak, Jumat (17/7) malam.
Jumat pagi, warga kembali melakukan pencarian.
Namun, warga hanya menemukan sampan korban di riam pinsang yang terletak di Dusun Ribang, kurang lebih 1 kilometer dari tempat korban akan menyebrang.
Kapolsek Kota Baru, Iptu D.M Panjaitan beserta 6 orang anggota bersama Kades Bina Jaya serta warga masyarakat melanjutkan pencarian hingga jam 15.30 WIB.
"Keberadaan korban belum diketemukan.
Warga hanya menemukan tas korban di sungai pinoh daerah Desa Siling, Kecamatan Sayan tepatnya di lokasi penyeberangan PT Palma dan tas tersebut berisikan bekal makan siang di kebun.
Hingga sampai saat ini korban tenggelam belum ditemukan," ungkap Arbain.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak