Pasca Banjir, Camat Kayan Hulu Sintang Ungkap Aktivitas Warga Mulai Berangsur Normal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Camat Kayan Hulu, Yelmanus memastikan saat ini banjir yang melanda beberapa desa sudah surut.

Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan normal, pun dengan perdagangan.

“Banjir sudah mulai berangsur pulih.

Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan, kemudian perdagangan juga sudah mulai berjalan seperti biasa,” ujar Yelmanus, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, warga yang terdampak banjir dan rumahnya rusak terseret banjir sudah mulai mengumpulkan sisa material yang masih bisa digunakan untuk membangun ulang rumahnya.

“Masyarakat yang rumahnya rusak terseret banjir juga sudah mulai merekonstruksi secara bergotong royong dari berbagai bantuan dari para relawan.

Penerangan listrik sampai hari ini belum bisa berfungsi dengan baik karena mesin pembangkit dan jaringannya terendam banjir. 

Semenjak hari pertama tanggal 10 sampai hari ini belum menyala,” ungkapnya.

• Peduli Korban Banjir Melawi, Kadin Kalbar dan KNPI Turun Langsung Beri Bantuan

• Kawasan Pesisir Sungai di Kapuas Hulu Masih Terendam Banjir

Dari sisi kesehatan, Puskemas juga terus memberikan layanan kepada masyarakat meski Puskemas rawat inap sempat terendam banjir.

“Puskemas tetap memberikan pelayanan walaupun Puskemas lama sebagai tempat rawat inap tenggelam.

Puskemas yang lama dijadikan rawat inap, gedung baru dijadikan rawat jalan,” katanya.

Yelmanus menyebut, berdasarkan data sementara ada 60 KK yang kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya rusak berat terseret banjir.

 “Data sementara yang sudah dilaporkan 60 rumah.

Tersebar di 9 desa. Lainnya, Jembatan gantung lintang tambuk gantung putus. Jembatan nanga ungai, juga rusak.

Tapi saya tidak bisa memperkirakan kerusakannya.