KALBAR 24 JAM - Duka Muhaimin Iskandar Atas Mangkatnya Sultan Sintang, hingga Kebakaran di Pontianak
Sang Sultan H.R.M. Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin mangkat atau meninggal dunia, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Ketua PHRI Kalbar Yuliardi Kamal merasa terbantu dengan adanya simulasi pernikahan pernikahan di sebuah hotel yang digelar Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia Kalbar.
“Kami dari PHRI justru terbantukan dengan adanya simulasi itu karena untuk meyakinkan pemerintah tentang pelaksanaan resepsi pernikahan di gedung atau hotel,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa melihat melihat langsung simulasi tersebut dan itu semua menggambarkan secara jelas bagaimana protokol kesehatan dilakukan saat resepsi.
“Pertanyaan pemerintah bagaimana protokol kesehatan saat wedding, maka dari simulasi itu terlihat jelas."
"Tergambarkan dengan jelas bahkan dari tamu datang memarkir kendaraan hingga pulang kemarin,” ujarnya.
Adanya simulasi itupun membuat hotel maupun restoran tempat digelarnya resepsi tidak ragu lagi karena melihat penerapan protokol kesehatan yang sedemikian ketatnya.
Termasuk masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan
“Bahkan tamu pun tidak bersalaman dengan mempelai,” ujarnya.
Simulasi tu adalah gebrakan di tengah masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
3. Tangis Haru Ade Yamin dan Istri, Terima Rumah Baru dari Program Bedah Rumah IKABA 2002 Polda Kalbar
Merasa seperti mimpi, Ade Yamin dan istrinya Umi Susanti menangis haru melihat rumahnya yang termasuk kategori tak layak huni dibangun ulang.
Rumahnya dibangun kembali oleh Ikatan Alumni Bintara (IKABA) 2002 Polda Kalbar TTNT dan ASADE dalam program Bedah Rumah 2020 IKABA.
Ade Yamin tak menyangka, rumah kayunya yang sudah lapuk dan tak layak huni di Jalan Flora, Gang Flora Melati, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara berubah menjadi rumah permanen dengan lantai serta dinding semen.
Dinding kayu serta lantai yang penuh lubang sebelumnya, kini berganti dinding semen yang kokoh.
Hal ini membuat pasangan suami istri itu tak henti mengucap syukur kepada Allah SWT.
"Ini saya sampai susah ngomong, bisa dapat bantuan rumah ini saking senangnya," ujar Ade Yani di acara penyerahan kunci rumah program bedah rumah dari IKABA 2002 Polda Kalbar.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>