Kades Parit Baru Nilai Sistem CMS Bantu Transparansi Keuangan Desa

Musa Abdul Hamid mencontohkan, apabila terjadi penyelewengan keuangan desa pun dapat dilihat dari rekening koran.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MUZAMMILUL ABRORI
Foto bersama saat menerima kunjungan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, yang langsung mengunjungi desa Parit Baru yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (16/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pemerintah Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mendapat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengunjungi desa Parit Baru yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (16/7/2020).

Adapun kunjungan tersebut dalam rangka untuk melihat penggunaan Cash Management System (CMS) yang digunakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang bekerjasama dengan Bank Kalbar, dalam mengelola keuangan disetiap desa-desa diseluruh kecamatan Kabupaten Kubu Raya.

Disampaikan Kepala Desa Parit Baru, Musa Abdul Hamid bahwa, dengan sistem CMS sangat membantu dalam transparansi pengelolaan keuangan desa.

Bank Kalbar Komitmen Bantu Pengelolaan Keuangan Desa dengan Aplikasi CMS

"Saya rasa dengan adanya sistem CMS ini bisa memotivasi kita, bagaimana transparansi yang ada didesa,"

"Karena masyarakat juga sudah semakin kritis terhadap menilai APBDES kita ini, makanya sistem ini akan lebih memotivasi kita untuk lebih transparan kepada masyarakat," ujar Musa Abdul Hamid.

Musa juga menilai, dengan penggunaan CMS merupakan salah satu bentuk perlindungan dana sebab.

Musa Abdul Hamid mencontohkan, apabila terjadi penyelewengan keuangan desa pun dapat dilihat dari rekening koran.

"Dan bagian CMS ini juga merupakan salah satu bentuk untuk melindungi dana masyarakat itu sendiri, artinya dana masyarakat dapat terlindungi dengan sistem ini, sebab segala pengeluaran dan sebagainya bisa dilihat dari rekening koran, seandainya ada penyelewengan atau lainnya bisa dilihat dari rekening koran itu,"

Musa mengaku, pasti terdapat kelemahan dalam suatu sistem, seperti aplikasi CMS ini.

HUT Kubu Raya ke-13, Muda Mahendrawan Minta Birokrasi Percepat Kinerja

"Kita tidak mengatakan bahwa CMS ini yang terbaik, tetapi untuk saat ini memang yang terbaik, tapai kalau dikaji secara mendetail pasti ada kelemahannya.

"Ntah kawan-kawan yang didesa kurang sinyalnya atau lainnya, karena itu bagian dari kendala dalam penerapan CMS yang ada di Kabupaten Kubu Raya,"

"Tentunya ini bisa diakali, desa-desa terjauh saja bisa melakukan CMS dengan mengakali, apalagi desa-desa lainnya," jelasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved