Tribun Wiki
Profil Utin Ririn Mardiyah al-Anshari - Produser dan Penulis Asal Kota Pontianak
Utin Ririn Mardiyah al-Anshari yang akrab disapa Rien al-Anshari adalah produser, dan penulis asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Utin Ririn Mardiyah al-Anshari yang akrab disapa Rien al-Anshari adalah produser, dan penulis asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Bersama pasangannya Angkasa Ramadhan Rien yang lahir 8 Februari 1986 menghabiskan masa remaja mereka di kota kelahiran, Pontianak.
Rien tumbuh dan berkembang dalam bacaan dan tontonan yang banyak mempengaruhi sudut pandang dan keputusan-keputusan hidupnya di masa dewasa.
Dimana, ia pun percaya bahwa film sebagaimana ia adalah kisah dan cerita mestilah dipengaruhi langsung oleh dinamika dan kehidupan manusia dalam masyarakat.
Sehingga ia meninggalkan relevansi-relevansi yang menjadi cermin bagi siapapun yang menyimaknya.
Saat ini, Rien al-Anshari bersama suami tercinta Angkasa Ramadhan sedang mengembangkan project animasi series berjudul Warriors of Netherworld milik studio pengembang cerita RedVinn Studio yang didirikannya bersama penyanyi lawas Vina Panduwinata dan Vito Joedo di tahun 2018, lalu.
Project film pendek pertama mereka Sosial Awkward arahan Vito Joedo pada 2019 lalu mendapat sambutan yang baik dalam industri animasi Indonesia.
Film ini juga terseleksi dalam 20 film pendek animasi terbaik, Festival Film Indonesia 2019.
Film pendek animasi tersebut juga diputar di Balinale International Film Festival 2019, dan pada pengembangan selanjutnya, kisah dua bersaudara Jude dan Mike yang diadaptasi langsung dari film pendek Sosial Awkward terpilih menjadi wakil Indonesia dalam perhelatan besar Asian Animation Summit yang berlangsung di Korea Selatan, November 2019 lalu.
• Profil Angkasa Ramadhan - Sutradara, Produser dan Penulis Asal Kota Pontianak
Selain mengembangkan animasi, Rien al-Anshari dan Angkasa Ramadhan juga sedang berada dalam tahapan rancangan pengembangan film panjang pertama mereka yang berjudul House of Tanjong (Marwah Batuah) yang mereka adaptasi langsung dari dinamika perkembangan sosio kultural masyarakat Melayu di era transisi modernitas tahun 1980 – 1990.
Sebagaimana project animasi mereka, House of Tanjong juga mendapat sambutan yang hangat dari berbagai kalangan.
Project tersebut telah terlibat dalam seleksi pengembangan cerita Laboratorium Olah Kisah dan Cerita (LOCK) yang bekerja sama dengan Full Circle Lab di mana mereka mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari produser, sutradara dan kritikus international dalam proses pengkajian naskah awalnya.
Rien al-Anshari juga aktif mengkaji perkembangan film pendek dan sastra Indonesia, utamanya dalam mengamati struktur penceritaan yang ikut berkembangan seiring kemajuan jaman dan perkembangan teknologi.
Makalahnya terseleksi dan dipresentasikan dalam Konferensi International Film Indonesia yang berlangsung di Institut Seni Indonesia, Surakarta 2019 serta menjadi pengembangan makalah tertulis dalam kurasi Kajian Data Perfilman, Pusat Pengembangan Film, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2019,
Saat ini, Rien al-Anshari juga tengah menyelesaikan novel pertamanya (sementara berjudul: Millenial dan Hal Remeh Temeh) yang mengkritik sudut pandang Millenial dalam komparasinya pada perkembangan jaman.
Ia juga sedang mengerjakan terjemahan novel milik F Scott Fitzgerald berjudul The Great Gatsby yang juga disertakan dengan kajian pembacaan struktur penceritaan, yang menurutnya penting untuk diketahui oleh banyak penulis dan calon penulis Indonesia yang seringkali kebingungan memahami perspektif pada pengembangan naskah mereka sendiri.
Kemudian, bersama partner dan pasangan hidupnya, Angkasa Ramadhan, di Pontianak, sepanjang Juni dan Juli 2020 ini Ia membuka Kelas ARATE: Seni Peran, Narasi dan Pengkarakteran dalam upaya mengembangkan bakat-bakat kepenulisan dan keaktoran yang dimiliki oleh kota kelahiran mereka ini.
Di ARATE, pada tahapan paling awal, Rien al-Anshari dan Angkasa Ramadhan mencoba memperkenalkan pendekatan metode stanilavsky dan strassberg dalam seni peran, serta memberi gambaran mengenai produksi film dalam sebuah industri.
Rien al-Anshari dan Angkasa Ramadhan mendirikan Kembang Layar Indonesia, sebagai rumah produksi berbasis pengembangan cerita rakyat dan mitos yang pada mulanya berkiblat pada pola bertutur masyarakat Melayu baik dalam bersenandung dan membangun cerita.
Pasangan ini percaya film dan cerita yang berdiri dari karakter dan ikatan struktural masyarakatnya tidak hanya akan menjadi sebuah hiburan, melainkan juga meninggalkan kesan yang tertanam kuat dan lama dalam benak penontonnya.
Produksi pertama Kembang Layar Indonesia dilakukan pertama kali di tahun 2018, berjudul “Datok” (The Elder) bekerja sama dengan beberapa talenta lokal seperti Meme Daeng, Ati Ratnasari dan Syarif Muhammad Iqbal serta pekerja produksi lokal.
Pasangan ini bercita-cita ingin memperkenalkan khasanah Melayu dalam pendekatan metode bertutur yang sebelumnya pernah berjaya baik dalam dunia sastra dan perfilman Nasional.
Meski tantangan terbesar yang mereka hadapi saat ini adalah meningkatkan kualitas talenta dan pekerja produksi lokal agar dapat bersaing dan diakui oleh industri nasional dan internasional.
Profil
Nama lengkap : Utin Ririn Mardiyah al-Anshari
Nama yang dikenal : Rien al-Anshari
Tempat lahir : Pontianak
Tanggal lahir : 8 Februari 1986
Riwayat Pendidikan
SD : MIN Teladan Bawamai, Pontianak
SMP : SMP Negeri 1, Pontianak
: SMP Negeri 1, Bogor
: Mts Al Arqom, Bogor
SMA : SMA Negeri 3 Pontianak
Perguruan Tinggi : Politeknik Tonggak Equator
Pendidikan Tambahan : Kushalamula – Filsafat, Sastra dan Seni Penulisan
Preferensi
Hobi: Membaca, Menulis, Mendengar Musik
Makanan Favorit : Semur Ayam dan Sayur Asam buatan Mama
Minuman : Kopi
Warna Favorit : Hitam, Merah, Cokelat
Idola
Virginia Woolf (Penulis, Inggris)
F. Scott Fitzgerald (Penulis, Amerika)
Anton Chekov (Penulis, Rusia)
Konstantin Stanilavski (Sutradara, Penulis, Pelopor Metode Seni Peran)
Fyodor Dostoevsky (Penulis, Rusia)
Carl Gustav Jung (Psychiatrist, Swiss)
Jean-Jacques Rousseau (Filusuf, Penulis – Perancis)
Jacques Derrida (Filusuf, Perancis)
Ibnu Rusyd (Filusuf, Polymath – Andalusia, Spanyol)
Muhammad Iqbal (Penyair, Pakistan)
T.S. Eliot (Penyair, Amerika – Inggris)
Pasangan : Angkasa Ramadhan
Pekerjaan pasangan : Produser, Sutradara, Penulis
Akun media sosial
Instagram : @rienalanshari
Facebook : Rien Al Anshari
Twitter : Rien Al Anshari
Prestasi dan Penghargaan
• Indonesian School Debating Championship - 2003/2004 (SMA 3 – Delegation of West Kalimantan)
• Aku Malang, Ibuku Jalang, Bapakku Jahanam Bukan Kepalang (2nd Best Short Story Kolom Kita, 2008)
• Sosial Awkward, Balinale International Film Festival, 2019
• Sosial Awkward, 20 Film Pendek Animasi FFI, 2019
• Sosial Awkward, Finalist Film Pendek Animasi – Hellofest, 2019
• Project Development (Producer, Writer) - Warriors of Netherworld (Animation Series)—Akatara Film Business & Market, 2019
• Project Development (Producer, Writer) - Warriors of Netherworld - Delegation of Indonesia, Asian Animation Summit, Seoul – South Korea, 2019
• Film Development (Producer, Writer) - House of Tanjong (Marwah Batuah) - LOCK - Full Circle Lab, 2019
• Film Development (Producer, Writer) - House of Tanjong (Marwah Batuah) – Festival Sinema Perancis, 2019
• Film Development (Producer, Writer) - House of Tanjong (Marwah Batuah) - Akatara Film Business Market, 2019
• Asian Content Business Summit – (Producer Attendee), 2019
• Pemakalah, “Memetakan Kegelisahan Millenial dalam Tiga Film Pendek Indonesia” International Conference of Indonesian Film, ISI Surakarta, 2019
• Pemakalah, “Kajian Terhadap Struktur Narasi 20 Film Pendek Indonesia Paska Reformasi” – Kajian Data Perfilman Indonesia, Badan Perfilman Indonesia, Pusat Pengembangan Film - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019
Filmografi
• Bunglon, Short Film – 2012 (Art Director)
• Student of The Year, Short Film – 2013 (Producer)
• Ahli Waris, Short Film – 2014 (Unit Production Manager)
• The Broken Pencils, Short Film – 2015 (Producer, Writer)
• Datok (The Elder), Short Film – 2018 (Producer, Writer)
• Sosial Awkward, Animation Short Film, 2019 (Producer, Writer)
• Surga di Bawah Langit, Feature Film - 2020 (Writer)
Project Pengembangan
• Warriors of Netherworld – Animation Series, Redvinn Studio (Producer, Writer)
2019 – 2023
• House of Tanjong (Marwah Batuah) – First Feature Film, Kembang Layar Indonesia (Producer, Writer)
2019 – 2025. (*)