Data dan Fakta KRI Teluk Jakarta 541, Kapal Perang TNI Angkatan Laut Tenggelam di Perairan Maselembo

Kapal perang yang digunakan sebagai armada pendarat itu diketahui sedang melaksanakan operasi dukungan laut untuk pergeseran logistik ke wilayah timur

Editor: Nasaruddin
Istimewa via Warta Kota
Ilustrasi kapal tenggelam. 

Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot.

Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.

Persenjataan

KRI Teluk Jakarta bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul.

Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Jakarta hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:

1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939.

1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10

Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.

2 kanon laras ganda kaliber 25mm.

Sensor dan elektronis.

KRI Teluk Jakarta diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search. 

Di akun Instagram @satfibkoarmada2, pada postingan 13 Juli 2020, KRI Teluk Jakarta-541 sedang bersiap dalam misi berlayar dari Dermaga Ujung, Surabaya.

KRI Teluk Jakarta-541 termasuk dalam Frosch class yang punya bobot penuh (full) 1.900 ton, dan masuk kategori LST tipe medium (menengah).

LST ini punya dimensi 90,70 x 11,12 x 3,4 meter.

Jangkauan berlayarnya bisa mencapai 2.450 km. Meski ukurannya medium, Frosch class dapat membawa 11 tank amfibi atau muatan kargo seberat 400 – 600 ton.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved