Tanah Longsor di Peniraman
Tanah Longsor di Peniraman Mempawah Ternyata Bekas Galian C
Dampak dari bencana longsor tersebut menyebabkan 2 rumah rusak parah dan 15 KK di Gang Baijuri harus diungsikan.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto mengatakan longsor yang terjadi di Peniraman diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
Namun ia juga tidak menampik jika sebelumnya lokasi tersebut pernah dijadikan tempat galian C.
"Faktor penyebabnya karena curah hujan yang cukup tinggi, sementara dulunya ini pernah dijadikan galian C.
Walaupun sudah mulai ditumbuhi tanaman baru namun belum kuat ditambah curah hujan yang tinggi, sehingga longsor," ujarnya.
Bahkan diakuinya ini bukan kali pertama longsor terjadi di lokasi tersebut dampak dari galian C.
"Dulunya inikan galian C, hanya saja karena pernah longsor sekarang sudah ditinggalkan," katanya.
• KALBAR 24 JAM - Tanah Longsor di Peniraman, Kebakaran Pasar Semparuk, hingga Temuan Mayat di Punggur
Pihaknya juga sudah berusaha mengajukan ke pemerintah pusat guna dilakukan rehab rekon hanya saja ditolak.
"Kita pernah ajukan rehab rekon agar tidak terjadi longsor, misalnya tebingnya kita perbaiki agar lebih kuat.
Namun karena ini bekas galian C akhirnya usulan kita ditolak," tuturnya.
Dampak dari bencana longsor tersebut menyebabkan 2 rumah rusak parah dan 15 KK di Gang Baijuri harus diungsikan.
Hal ini dilakukan guna antisipasi jika terjadi longsor susulan.
"Untuk rumah yang parah itu milik Abas dan Al Pari, lainnya hanya terdampak saja.
Namun untuk antisipasi kita ungsikan semuanya.
Totalnya ada 15 KK yang mengungsi sementara di rumah-rumah keluarganya," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mulai menyalurkan bantuan pada korban yang terdampak tanah longsor tersebut.
"Kita sudah salurkan bantuan barupa selimut, pakaian, mie intans, beras, makanan siap saji.
Semoga saja tidak ada lagi longsor susulan," pungkasnya.
• Wakil Bupati Tinjau Lokasi Bencana Longsor di Peniraman Mempawah
Berikut jumla Kepala Keluarga yang terdampak Longsor :
1. Abas 4org
2. Al pari 5org
3. Kadir 2org
4. Syamsul 4org
5. Siddik 5org
6. Thohir 6org
7. Muhdi 3org
8. Kurdi 3org
9. Khosiah 3org
10. Hajer 4org
11. Deni 5org
12. Marsum 8org
13. Budi 4org
14. Marsai 5org
15. Muryanto 6org.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak