Rapid Test Massal akan Dilakukan di 2 Pasar Tradisional Singkawang, 500 Alat Sudah Siap
Dari penuturannya, sejumlah alat rapid test tersebut, sebanyak 300 orang akan di tes dengan alat rapid test di Pasar Beringin.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian koperasi dan UKM (Padaginkop UKM) Kota Singkawang, H Muslimin menuturkan dalam rangka HUT ke-62 Kodam XII/Tpr tahun 2020.
TNI dan Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Kota Singkawang siapkan kegiatan bhakti sosial Rapid Test massal di Pasar Tradisional seperti Pasar Beringin dan Pasar Alianyang pada Rabu (15/7/2020) besok.
Ia menerangkan akan diambil sampel secara acak atau random kepada pengunjung maupun penjual yang berada di dua lokasi pasar tradisional dengan total alat rapid test yang disediakan sebanyak 500 buah.
Dari penuturannya, sejumlah alat rapid test tersebut, sebanyak 300 orang akan di tes dengan alat rapid test di Pasar Beringin.
• BREAKING NEWS - Bertambah 5 Kasus Positif Covid-19 di Kalbar Hasil Razia Masker, 4 Pontianak & 1 KKR
"Baik di pasar sayur, di pasar ikan, di pasar pagi dan di pasar turi dan sekitarnya berjumlah 300 orang," ungkap Muslimin kepada wartawan Tribunpontianak, Senin (13/7/2020).
Sedangkan untuk pasar Alianyang, akan di ambil sampel acak sebanyak 200 orang.
Ia menuturkan kegiatan rapid test massal tersebut akan di lakukan mulai dari pagi hingga menjelang siang hari di pasar Alianyang.
Ia menerangkan pada pelaksanaan rapid test massal tersebut, akan melibatkan berbagai unsur terkait, baik itu TNI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya.
"Pagi mulai jam 7 kita lakukan rapid test massal di pasar beringin dan siangnya akan kita lanjutkan rapid test massal di pasar Alianyang dan sekitarnya," ujarnya.
Ia menuturkan dengan diadakan rapid test massal tersebut, akan membantu Tim Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 dalam mendeteksi tempat-tempat yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.
"Selain mem-backup bakti sosial dari Kodam, kegiatan ini juga membantu men-searching tempat-tempat yang rentan akan penularan Covid 19, salah satunya di pasar-pasar tradisional," ungkap Muslimin.
Selain itu, Ia menuturkan masyarakat yang ingin di tes dengan rapid test, dapat mendatangi petugas secara langsung.
"Seluruhnya gratis, tidak dipungut biasa sepeser pun, karena baik itu alat-alat maupun rapid test nya disediakan oleh Pemkot Singkawang melalui Dinas Kesehatan Kota Singkawang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk membayar, ini gratis," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat secara sadar untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan rapid test tersebut, demi mencegah potensi penularan Covid-19.
"Kita harapkan kesadaran mereka, mereka bisa datang sendiri ke petugas dan petugas dapat dengan mudah mengarahkan mereka untuk tes," ungkapnya.
