Belajar dari Rumah
Mengapa Kita Harus Belajar di Rumah? Jawaban Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI Senin 13 Juli 2020
Hal ini bisa menjadi cara paling mudah dalam penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lain, terlebih pada lingkup yang kecil atau terbatas.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
- Menghindari kerumunan
- Menjaga jarak di tempat ramai
- Mandi dan ganti baju setelah pulang dari aktivitas di luar rumah.
3. Mengapa memakai masker itu penting?
Anjuran untuk menggunakan masker pada setiap orang diberlakukan untuk menekan angka penularan virus corona di antara orang lain.
Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa pemakaian masker memang sangat penting.
Penelitian yang dituliskan pada laporan Prosiding National Academy of Sciences atau PNAS, Amerika Serikat, menyatakan kalau berbicara atau melakukan percakapan dengan orang lain berpotensi menyebarkan virus penyebab Covid-19.
Dalam penelitian ini, ternyata saat seseorang berbicara dengan keras selama satu menit, bisa menghasilkan lebih dari seribu tetesan droplets yang mengandung virus.
Ketika berbicara, ada ribuan tetesan cairan berukuran kecil atau droplets yang keluar dan menyembur dari mulut selama seseorang melakukan percakapan normal.
Hal ini bisa menjadi cara paling mudah dalam penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lain, terlebih pada lingkup yang kecil atau terbatas.
4. Peragakan cara berkenalan dengan teman baru bersama orang tua atau keluargamu dengan memperhatikan kebiasaan baru!
Cara berkenalan dengan teman baru bersama orang tua atau keluarga
- Tetap memakai masker saat memperkenalkan diri
- Menjaga jarak dengan orang di sekitar minimal 1 meter
- Lalu memperkenalkan diri tanpa perlu bersalaman atau cukup mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada sambil mengangguk.
'Halo, nama saya Jovan. Saya lahir di Bandung, 15 Januari 2013. Sekarang saya tinggal di Jalan Semangka nomor 12, Bandung.
Ayah saya sehari-hari bekerja sebagai dokter, sedangkan ibu saya di rumah menjaga adik.
Saya senang menggambar. Saya punya cita-cita menjadi dokter seperti ayah saya.'