DITANDU untuk Berobat, Nyawa Elisa Gagal Diselamatkan Setelah Jembatan Gantung yang Dilalui Putus

Darso mengatakan, Elisa yang berasal dari Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak ini mengalami sakit.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUN/ISTIMEWA
Jembatan gantung yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, putus, Kamis (9/7/2020) siang. Kejadian tersebut mengakibatkan Elisa, seorang warga yang ditandu untuk dibawa ke rumah sakit ikut terjatuh ke sungai dan meninggal dunia. (istimewa) 

Saat perjalanan menuju ambulans, kejadiaan tragis tersebut terjadi. 

Satu-satunya Akses

Kepala Desa Cempaka Putih, Kecamatan Suti Semarang, Rachmad mengatakan, jembatan gantung tersebut menjadi satu-satunya penghubung antardesa di Kecamatan Suti Semarang.

Setiap hari warga memanfaatkan jembatan tersebut untuk beraktivitas.

"Jembatan itu akses untuk anak-anak untuk pergi ke sekolah. Juga akses warga untuk ke Kota Bengkayang,” ucap Rachmad.

Sementara itu, polisi setempat masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Belum ada datanya. Nanti kalau sudah ada laporannya kami teruskan,” ujar Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bengkayang AKP Michael Terry. (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Elisa, Ditandu untuk Berobat, Tewas Saat Jembatan yang Dilalui Putus", https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/09440041/kisah-pilu-elisa-ditandu-untuk-berobat-tewas-saat-jembatan-yang-dilalui?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved