Mayat Bayi di Tempat Sampah

BREAKING NEWS - Heboh, Penemuan Mayat Bayi di Tempat Sampah Jalan Paris 2 Pontianak Kalbar

Setelah geger penemuan bayi di tempat sampah di Pontianak Utara, beberapa waktu lalu, kali ini kembali terjadi, di Jalan Paris 2, Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/FERRYANTO
OLAH TKOP - Petugas kepolisian dari Polresta Pontianak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian penemuan mayat bayi, pada Kamis (9/7/2020) malam. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali dihebohkan dengan penemuan bayi di tempat pembuangan sampah.

Setelah geger penemuan bayi di tempat sampah di Pontianak Utara, beberapa waktu lalu, kali ini kembali terjadi, di Jalan Paris 2, Kecamatan Pontianak Selatan.

Namun, kali ini lebih naas karena bayi yang ditemukan sudah menjadi mayat atau meninggal dunia.

Penemuan sesosok mayat bayi yang diduga berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga di tempat sampah, pada Kamis (9/7/2020) malam.

BREAKING NEWS- Tersangka Pembuang Bayi di Tempat Sampah Serahkan Diri Kepolisi, Berikut Kronologinya

Saat ini, petugas kepolisian dari jajaran Polresta Pontianak sudah berada di lokasi untuk melokalisir serta melakukan evaluasi terhadap jasad bayi tersebut.

Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bernama, Ani (39).

Ani kesehariannya memang bekerja mengambil barang bekas di tempat sampah tersebut, di Jalan Paris 2.

Dengan gemetar, Ani menceritakan bahwa awalnya menemuka bayi malang tersebut sekira pukul 17.30 WIB, di kontainer sampah tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa bayi tersebut ditemukannya di dalam sebuah kotak kardus yang di masukkan ke kantong plastik berwarna putih.

Ketika itu, ia memang sedang mencari barang bekas di antara tumpukan sampah.

"Bayinya itu ada di dalam plastik, plastiknya dimasukan ke dalam kardus. Susunan pertama sampah, lalu bayi, di atas bayi itu ada pecahan beling yang dimasukkan plastik," ungkapnya.

"Pertamanya itu, saya angkat ada kantong isinya ada beling- belingnya, lalu saya angkat kantong itu ternyata ada kantong lagi”.

“Pas saya pegang kok kayak ada kepala, saya kira boneka, pas dibuka lagi ngak tahunya ada bayinya," imbuh Ani.

Ia mengaku, tidak mengetahui siapa yang membuang bayi di dalam sampah tersebut.

Dirinya tak menjumpai orang yang mencurigakan saat berada di lokasi tersebut.

Setalah mendapatkan jasad bayi tersebut, ia pun langsung melapor ke petugas kepolisian.

TERUNGKAP Pembuangan Bayi di Tempat Sampah Jalan Parit Pangeran Pontianak & Pengakuan DL Pada Polisi

Buang Bayi di Siantan

Warga Kota Pontianak sebelumnya memang sudah sempat digegerkan atas penemuan bayi laki-laki di tempat sampah Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara, pada Rabu (24/6/2020) lalu.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, petugas kepolisian akhirnya berhasil mengungkap tersangka pembuangan bayi itu.

Pembuang bayi tersebut ternyata adalah sang ibu berinisial DL (21), warga asal Kabupaten Sanggau.

DL sehari-hari bekerja di Kota Pontianak sebagai asisten rumah tangga.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin menceritakan bahwa tersangka DL nekat membuang bayinya karena merasa malu.

Karena bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan sang pacar yang kini tak jelas keberadaanya.

HEBOH Bayi Laki-laki Kritis di Tempat Sampah saat Hujan Guyur Pontianak, Polisi Buru Pembuang Bayi
HEBOH Bayi Laki-laki Kritis di Tempat Sampah saat Hujan Guyur Pontianak, Polisi Buru Pembuang Bayi (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ANDHIKA PRASETYO)

Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa setelah mendapati bayi yang di buang tersebut, jajarannya melakukan serangkaian penyelidikan.

Lalu mendapat informasi bahwa di Jalan Khatulistiwa terdapat seorang asisten rumah tangga yang pulang ke kampung halamannya secara mencurigakan.

Saat dilakukan pengecekan di sekitar rumah tempat tersangka bekerja petugas mendapati bekas darah di sekitar rumah dan kamar DL.

Dari dalam kamar DL sendirian aroma tak sedap sudah tercium, akibat darah persalinannya.

"Dari sana kita cocokkan sampel darah yang ada di kamar di kasur dan sekitar rumah dengan kondisi bayi yang ternyata cocok," jelas Kombes Pol Komarudin, Selasa (30/6/2020) lalu.

Selanjutnya, pihak kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan majikan DL untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui bahwa DL pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sanggau setelah ia membuang bayinya.

Setelah koordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya DL pun menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara, Minggu (28/6/2020). (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved