Pemkot Pontianak Diminta Maksimalkan Operasional Gedung UMKM Center

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Anwar Ali menilai keseriusan pemerintah kota Pontianak mesti memaksimalkan operasional gedung UMKM Center. 

Pasalnya dari data Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan terdapat 28 ribu pelaku UMKM di Pontianak, 9 ribu UMKM di antaranya telah memiliki Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Namun hanya ratusan produk UMKM yang terpajang di gedung di Gedung UMKM.

"Komitmen Pemerintah Kota Pontianak buat memajukan UMKM pun patut dipertanyakan.

29 ribu data pelaku UMKM yang ada di ekspos Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Pontianak itu.

• Dishub Pontianak Imbau Pesepeda Selalu Utamakan Keselamatan

• Pemkot Pontianak Akan Tambah Rambu untuk Keselamatan Pesepeda

Ia menilai kebedaraan Gedung UMKM yang ada saat ini, fungsinya kurang dimaksimalkan. 

Apalagi jika melihat data jumlah UMKM di Kota Pontianak yang  mencapai 28 ribu, diantaranya 9 ribu UMKM nya sudah miliki PIRT, tetapi kenapa hanya ratusan produk UMKM yang terpajang di display Gedung UMKM. 

"Lantas, kemana ribuan produk UMKM yang sudah mendapat PIRT itu.

Kenapa tak dipajang di sana (Gedung UMKM Center)?,” ujarnya.

Menurutnya sudah seharusnya Dinas Perdaganan dapat mengakomodir semua produk tersebut agar bisa dipajang di galeri Gedung UMKM Center. 

• Ketua Dekranasda Kalbar Dorong UKM Pasarkan Produk di Marketplace

Dirinyapun meyakini jika 9 ribuan produk yang telah mendapat PIRT dapat terpajang di UMKM Center, dipastikan galeri produk di UMKM bakalan penuh dengan barang produksi para pelaku UMKM

"Saat ini belum terlalu banyak produk UMKM yang terpajang.

Sehingga keberadaan gedung dinilainya cuma sebagai simbol megah dengan biaya pembangunan yang besar," ujarnya.

Iapun  mendorong agar Dinas Perdagangan dapat mengakomodir ribuan produk UMKM yang telah mendapatkan PIRT.

Itu jika Pemkot Pontianak betul-betul komitmen ingin memajukan UMKM.